Dugaan Pengeroyokan Libatkan Oknum Anggota Polri di Sumba Barat, Polda NTT Bertindak Cepat dan Tegas

Kupang – Sebuah insiden dugaan pengeroyokan terjadi di depan Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat pada Sabtu dini hari, (15/2/2025). Kejadian ini melibatkan dua oknum anggota Polri dan dua warga sipil lainnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban dan saksi yang merupakan petugas honorer Satpol PP sedang berjaga malam. Mereka mendengar keributan dan mencoba menegur sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi alkohol. Namun, teguran tersebut berujung pada pengeroyokan yang menyebabkan dua petugas Satpol PP mengalami luka-luka.
Kabidmumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., memberikan tanggapan terkait kejadian ini. “Kami membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan yang melibatkan dua anggota Polri di Kabupaten Sumba Barat. Saat ini, kasus tersebut sudah dalam penanganan pihak Polres Sumba Barat,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah bertindak cepat dengan mengamankan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan intensif. “Kami menegaskan bahwa setiap anggota Polri yang terbukti melakukan pelanggaran hukum akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, baik secara etik maupun pidana,” tegas Kabidhumas.
Lebih lanjut, Kabidhumas juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian. “Kami akan memastikan bahwa proses penyelidikan berjalan secara transparan dan akuntabel. Kepolisian bertanggung jawab untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” katanya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Saat ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan bukti terkait guna mengungkap secara jelas kronologi kejadian.
Di sisi lain, menurut keterangan dari Wadanyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT, keluarga dari para terduga pelaku telah berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban dengan harapan perkara ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun tanpa ada paksaan.
Kita semua berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara adil dan transparan, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan.