Audience Kapolda NTT dengan Pemuda GMIT Kupang
Tribratanewsntt.com , - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Drs. Hamidin menerima audience dengan pemuda GMIT Kupang, Selasa (24/3/20).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruangan kerja Kapolda NTT dan dihadiri oleh Dirintelkam Polda NTT Kombes Pol Joudi Aldrien A. Mailoor, S.I.K. dan dari Pemuda GMIT Kupang hadir Bapak Tom Boimau dan Saudara David Natun.
Pada kesempatan tersebut pemuda GMIT menyampaikan kepada Kapolda NTT bahwa ada 52 klasis yang tersebar di wilayah NTT, NTB juga Batam yang berkomitmen memerangi virus Corona di NTT dengan bersinergi dengan seluruh stakeholder melalui himbauan dan sosialisasi. Prosesi Paskah pada tanggal 13 April 2020 dan kegiatan pawai obor termasuk kebaktian Paskah dibatalkan mengingat wilayah NTT sangat rentan disebabkan beberapa faktor yakni ; Aspek tenaga medis tidak memadai, aspek peralatan dan aspek anggaran juga tidak memadai.
Rencana semula Badan Pengurus Pemuda Sinode GMIT Kupang akan menyelenggarakan pawai Paskah karena ivent ini sudah berjalan setiap tahun, namun menyikapi situasi Global saat ini terkait penyebaran Virus Corona Badan Pengurus Pemuda Sinode GMIT Kupang membatalkan ivent Pawai Paskah dimaksud.
Kapolda NTT pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Pengurus Pemuda Sinode GMIT Kupang yang berinisiatif membatalkan kegiatan keagamaan, hal ini penting untuk mencegah penyebaran penularan penyakit Covid-19 (Virus Corona), Kapolda juga mengajak Jemaat Protestan Kota Kupang untuk beribadah di kediaman masing-masing.
"Fenomena Global dan kejadian alam dimana penyebaran penyakit Corona karena penyakit masal seperti contoh Negara Iran paling parah karena kegiatan di Masjid dan 20 % masyarakatnya terpapar Corona dan di Indonesia juga karena giat keagaamaan di Gereja Bogor, Negara Tailand dengan penyebaran hama Belalang. Hal sama juga mempermudah mutasinya penyakit ini, dimana berawal dari binatang ke manusia dan saat ini sudah dari manusia ke manusia" ujar Kapolda NTT.
Dijelaskan Kapolda NTT, bahwa Kapolri telah mengeluarkan maklumat kepada seluruh jajarannya agar menindak tegas siapapun masyarakat yang masih mengadakan kegiatan melibatkan banyak orang.
Langkah ini diambil untuk pencegahan dini penyebaran virus corona yang jumlah korban positif corona maupun korban meninggal terus meningkat.
Instruksi itu dikeluarkan Kapolri lewat surat Maklumat Kapolri Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020, pihak kepolisian di seluruh wilayah Indonesia dapat menindak seluruh masyarakat yang melanggar.
Secara rinci, surat itu juga menyebutkan beberapa kegiatan yang dilarang selama virus corona masih mewabah di Indonesia, di antaranya pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan, seminar, lokakarya, sarasehan dan kegiatan lain yang sejenis.
Kemudian konser musik, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran hingga resepsi keluarga, kegiatan olahraga, kesenian, dan kegiatan jasa hiburan, unjuk rasa, pawai, serta karnaval.
Namun, ada pengecualian bagi kegiatan tertentu jika dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 untuk kepentingan keselamatan hingga pencegahan dini lainnya.
"Kepada para pemuda GMIT, saya mengimbau agar sementara waktu ini meniadakan segala kegiatan-kegiatan yang bersifat perkumpulan orang banyak, lebih baik berdiam diri di rumah saja.Hal ini terkait maraknya Covid 19 dan penyebarannya. Apabila kita melakukan bersama teman hendaknya menjaga jarak lebih dari 1 meter. Hindari bersentuhan tangan, bersalaman maupun cipika cipiki karena siapa tau teman kita ini terinfeksi atau terpapar virus corona maka itu akan menular kepada kita" Imbau Kapolda NTT kepada pemuda GMIT.
Kapolda juga berpesan agar selalu ciptakan budaya bersih. Biasakan mencuci tangan dengan sabun atau anti septik dan juga gunakan masker serta rutin konsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh.
"Jangan sampai NTT terpapar penyakit Corona mari kita jaga lingkungan dan diri kita masing-masing" pungkas Kapolda NTT. ( N)