Kapolda NTT Terima Kunjungan Ketua dan Komisioner KPU, Bahas Evaluasi dan Sinergi Tahapan Kepemiluan

Kupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Jemris Fointuna, bersama para Komisioner KPU NTT di Mapolda NTT, Rabu (3/9/2025).
Turut hadir mendampingi Kapolda sejumlah pejabat utama Polda NTT, yakni Dirintelkam, Dirreskrimum, dan Kabidhumas. Sementara dari KPU NTT hadir pula para Anggota KPU Provinsi NTT / Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Baharudin Hamzah, S.Pd, Anggota KPU Provinsi NTT / Kepala Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Lodowyk Frederick, S.T, Anggota KPU Provinsi NTT / Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Eliaser Lomi Rihi, S.TP dan Kabag Perencanaan KPU Provinsi NTT, Meilan Hege, S.I.P.
KPU Apresiasi Dukungan Polda
Ketua KPU NTT menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Polda NTT pada setiap tahapan pemilu dan pilkada. Menurutnya, kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi di NTT tidak lepas dari peran aktif aparat keamanan.
“Secara kelembagaan, KPU NTT mengucapkan terima kasih karena tahapan pemilu dan pilkada sebelumnya berjalan aman dan lancar berkat sinergi yang baik dengan kepolisian,” kata Jemris.
Kapolda NTT Tekankan Kekompakan dan Sinergi
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si menilai sinergi yang telah terjalin sejak 2022 hingga kini merupakan prestasi luar biasa.
“Bapak Kapolda berharap kekompakan, komunikasi, dan sinergi yang telah terbangun terus dijaga. Beliau menegaskan Polda NTT siap mendukung KPU di setiap agenda kepemiluan agar situasi di NTT tetap kondusif,” ujar Kombes Henry.
Antisipasi Tantangan Lapangan
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai tantangan yang pernah muncul, mulai dari pendistribusian logistik ke daerah terpencil, faktor cuaca, hingga potensi gejolak sosial.
“Seluruh persoalan itu bisa diatasi karena ada komunikasi yang baik lintas lembaga. Bahkan persoalan hukum yang sempat masuk ke Mahkamah Konstitusi, seperti Pilkada Belu, juga terselesaikan dengan baik melalui jalur konstitusional,” jelas Kombes Henry.
Fokus Pemutakhiran Data Pemilih
KPU NTT juga menekankan pentingnya validasi data pemilih, termasuk pemilih pemula dan kelompok khusus seperti pensiunan Polri. Dukungan Dukcapil dengan sistem elektronik sangat membantu mengurangi persoalan kependudukan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki KTP.
“Pendataan yang valid adalah kunci untuk menjamin hak pilih seluruh masyarakat. Dengan dukungan aparat keamanan dan sinergi lintas lembaga, setiap tahapan kepemiluan bisa berjalan dengan baik,” pungkas Kombes Henry.