Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke - 65 Tahun 2017 di rayakan dengan meriah oleh Bhayangkari Cabang Sumba Timur, Sabtu (11/11/17) siang.
Acara peringatan HKGB ke - 65 tersebut dilaksanakan di Aula Jananuraga Polres Sumba Timur yang dihadiri oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH selaku pembina Bhayangkari Cabang Sumba Timur didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur Ny. Julianita Victor Silalahi.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Wakapolres, para pejabat utama Polres Sumba Timur berserta Kapolsek serta pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Sumba Timur dan warakawuri.
Dalam sambutan Ketua Umum Bhayangkari yang dibacakan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur Ny. Julianita Victor Silalahi menyampaikan bahwa dalam usia yang matang ini setiap anggota menyelaraskan diri dengan visi menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan professional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri.
“ dengan visi dan misi tersebut, diharapkan akan mewujudkan tujuan organisasi yaitu membantu dan mensukseskan tugas Polri dalam menjalankan misinya sebagai alat negara, penegak hukum, pembimbing, pelindung dan pelayanan masyarakat, membantu Polri dalam meningkatkan dan memelihara kesejahteraan keluarga Polri dan meningkatkan peranan wanita Indonesia disegala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Ny. Julianita Victor Silalahi saat membacakan amanat Ketua Umum Bhayangkari.
“ diharapkan Bhayangkari tidak hanya sebagai pendamping suami namun dapat mewujudkan kemandirian dan kreatifitasnya dalam bidang ekonomi, sosial, kesenian dan budaya, sehingga mempertebal rasa kebanggaan sebagai insan perempuan yang berguna untuk keluarga, masyarakat dan negara indonesia,” tambahnya.
“ berbagai bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan Bhayangkari selama ini merupakan bentuk dan dukungan terhadap program dan kebijakan pimpinan Polri. Sejalan dengan terjadinya perubahan budaya organisasi yang semakin transparan maka perubahan dalam Bhayangkari menyesuaikan dengan keadaan lingkungan organisasi, “ jelasnya.
Sementara itu Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH selaku pembina Bhayangkari Cabang Sumba Timur mengatakan bahwa Bhayangkari merupakan bagian yang tidak terpisah dari Polri sehingga apa yang dilakukan selalu menjadi sorotan publik. Sebagai seorang Bhayangkari harus mendukung tugas suami yakni dengan doa dan cinta kasih karena perlindungan dimulai dari dalam keluarga kita sendiri.
“ Resiko yang ditanggung Bhayangkari adalah harus merelakan suaminya untuk bangsa dan negara sehingga sebagai seorang istri Bhayangkari harus memahami tugas suaminya sebagai seorang Polisi, “ ujarn Kapolres Sumba Timur.
Ditambahkannya pula bahwa “ seorang pria tidak akan menjadi besar tanpa seorang wanita, begitu pun Bhayangkari harus menjadi pahlawan dan penolong bagi suaminya dengan menjalin komunikasi mulai dari dalam keluarga kita sendiri sehingga menghasilkan keluarga yang kokoh.
Perayaan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh ketua dan pembina Bhayangkari Sumba Timur yang diberikan kepada anggota Bhayangkari tertua dan Bhayangkari termuda dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah serta tali asih dari Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur kepada warakawuri.