Kunjungan Perdana ke Polres Alor, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Darerah Disematkan Seperangkat Pakaian Adat Khas Alor

Kunjungan Perdana ke Polres Alor, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Darerah Disematkan Seperangkat Pakaian Adat Khas Alor
Tampak Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT mengenakan Pakaian Adat Khas Alor saat kunjungan kerja di Polres Alor, Jumat (26/8)

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Henny Setyobudi melakukan kunjungan kerja di Polres Alor, Jumat, (26/8/2022) pagi.

Dalam kunjungan ini, Kapolda NTT didampingi Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K serta Korspripim Kompol. Hefri.

Kunjungan Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT di wilayah Kabupaten Alor ini merupakan kunjungan perdana setelah bertugas di Polda NTT. Hal ini pun dilakukan dalam rangka kunjungan kerja guna mengecek langsung kesiapsiagaan seluruh anggota dalam melaksanakan tugas di wilayah Polres Alor.

Tiba di Kabupaten Alor, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.Ap dan Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M beserta Forkopimda Kabupaten Alor.

Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT diterima secara adat dan keduanya pun disematkan seperangkat pakaian adat khas Alor saat tiba di Mapolres Alor.

Selanjutnya Kapolda NTT melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya, kegiatan sosial seperti memberikan bantuan kepada para purnawirawan, warakauri, anak-anak stunting, anak disabilitas serta kegiatan vaksinasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita memberikan partisipasi kepada masyarakat sekaligus bentuk kedekatan Polri khususnya Polres Alor kepada warga,” terang Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.

Selain itu, Jenderal bintang dua ini berkesempatan bertatap muka dengan anggota untuk menyampaikan, meneruskan kebijakan-kebijakan dari pimpinan khususnya Kapolri dan dirinya selaku Kapolda NTT.

“Tujuannya agar dalam pelaksanaan kegiatannya, semua visi dan misi sama. Tidak ada penjabaran yang menyimpang, tidak ada yang memberi instruksi yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya, semua satu tujuan,” jelasnya.

Sementara menyinggung tentang pengembangan Polsek di sejumlah kecamatan di Kabupaten Alor, Kapolda NTT berharap setiap kecamatan memiliki Polsek, namun hingga saat ini belum, diamana di Alor saja, dari 18 kecamatan yang baru ada sebanyak 8 Polsek.

"Kondisi ini memang sesuatu yang kontraproduktif, artinya Polisi yang berdekatan langsung dengan masyarakat setengahnya belum sampai, namun tentunya, kita akan mengusahakan dan proses pengusulannya sifatnya usul dari bawah ke atas kemudian memutuskan setelah dilakukan studi kelayakan", terangnya.

“Pertimbangannya membentuk satu Polsek, tidak hanya SDM, tetapi juga siap kantornya, anggarannya, dan faktor lainnya,” ungkap orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini.

Ia juga berharap Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah bisa memberikan dukungan dan partisipasi.

Soal kamtibmas jelang tahun politik, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H mengatakan, sepanjang ini masih kondusif namun Polri terus mengantisipasi dengan melakukan deteksi dini dengan berbagai pihak.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh masyarakat jika masalah kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama.

“Semua masyarakat harus ikut berpartisipasi karena tanpa dukungan dari masyarakat kamtibmas tidak akan tercapai,” dandas Kapolda NTT.