Polres Alor, Polda NTT Tunjukkan Wajah Humanis: Aksi IMM Berjalan Damai

Polres Alor, Polda NTT Tunjukkan Wajah Humanis: Aksi IMM Berjalan Damai

Kalabahi – Ratusan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Alor menggelar aksi unjuk rasa di Kalabahi, Kamis (4/9/2025). Meski membawa semangat kritis dan menyuarakan berbagai tuntutan, jalannya aksi tetap berlangsung aman, damai, dan penuh rasa persaudaraan berkat pengamanan yang dilakukan Polres Alor, Polda NTT bersama Kodim 1622 Alor.

Aksi dimulai sekitar pukul 09.30 Wita di Lapangan Mini Kalabahi. Massa yang dipimpin oleh Koordinator Umum IMM Alor, Rudi Hasan Tut, S.Pd, bersama koordinator lapangan Sofyan Adiputra, Usman Patingka, Iskandar Maley, dan Isra Jakaria, bergerak menuju Kantor Bupati Alor lalu ke Kantor DPRD Kabupaten Alor.

Sejak awal, pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis. Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari, S.H., turun langsung di lapangan untuk mendampingi jalannya aksi. Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga keterbukaan, termasuk dalam penanganan kasus nasional yang turut disuarakan mahasiswa.

“Kehadiran kami di sini bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan adik-adik mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi dengan aman dan tertib. Polri berkomitmen mengusut segala persoalan dengan transparan, termasuk kasus yang menjadi perhatian bersama,” tegas AKBP Nur Azhari.

Sinergi TNI-Polri Kawal Aksi hingga Selesai

Tidak hanya Polri, jajaran TNI dari Kodim 1622 Alor yang dipimpin Dandim Letkol Inf. Czi Ariya Darma, S.T., juga ikut turun langsung bersama Polres Alor, Polda NTT. Personel gabungan disebar di titik-titik strategis sepanjang rute aksi, memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan masyarakat bisa beraktivitas tanpa hambatan.

Sekitar pukul 10.30 Wita, massa disambut langsung Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, S.H., M.H. di Kantor Bupati. Didampingi Kapolres Alor, para pejabat Pemkab menerima aspirasi mahasiswa dengan penuh keterbukaan.

Aksi kemudian berlanjut ke Kantor DPRD Kabupaten Alor. Ketua DPRD Paulus Brikmar, bersama Kapolres, hadir menerima pernyataan sikap mahasiswa yang disampaikan secara resmi sekitar pukul 12.30 Wita. Tak lama setelah itu, massa membubarkan diri secara tertib.

Demokrasi yang Damai dan Bermartabat

Seluruh jalannya aksi dikawal dengan pendekatan persuasif. Personel Polres Alor, Polda NTT, bersama TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyapa mahasiswa dan masyarakat sepanjang jalur aksi, menciptakan suasana damai dan penuh keakraban.

“Inilah wajah demokrasi yang sehat. Aspirasi tersampaikan, pemerintah mendengar, dan aparat hadir sebagai pengayom. Harmoni ini harus terus dijaga bersama,” tutur salah satu perwira Polres Alor di lokasi.

Dengan berakhirnya aksi dalam suasana aman dan damai, Polres Alor, Polda NTT, bersama TNI kembali menegaskan komitmen mereka: menjaga keamanan bukan dengan kekerasan, melainkan dengan pendekatan dialog, persaudaraan, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.