10 Menit, Calo Penumpang Pelabuhan Tenau Ditangkap.

10 Menit, Calo Penumpang Pelabuhan Tenau Ditangkap.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, mengapresiasi kinerja anggota yang dengan cepat merespon keluhan masyarakat melalui telepon, sehingga pelaku langsung ditangkap pada Senin (10/2/2025) pagi.

Hal itu disampaikan Kapolresta setelah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga 2025 di lapangan Mapolresta Kupang Kota.

"Setelah mendapat laporan dari Kabagops Polresta Kupang Kota Kompol Okto Wadu Ere S.H, bahwa ada laporan lewat telepon tentang adanya keluarga dari pelapor yang sudah membeli tiket dua hari yang lalu, namun tiketnya tidak mereka pegang, dan disuruh naik kapal bahkan sudah dua hari mereka tidak mendapat makan. Atas laporan itu, saya perintahkan Kabagops dan juga Wakasat Reskrim Iptu Arifin Abdurahman bekerjasama dengan Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Iptu Teguh Imam Santoso untuk segera tangkap pelakunya", kata Kombes Aldinan.

Mendapat perintah dari Kapolresta, Kabagops langsung ke lokasi bersama Wakasat Reskrim, dibantu beberapa anggota, dan dalam waktu 10 menit sudah tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

"Setelah mendapat perintah dari Kapolresta, saya langsung menuju lokasi bersama Wakasat Reskrim dan anggota. Setelah tiba di pelabuhan dan berkoordinasi dengan Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau dan langsung kami menangkap pelaku Jeki. Setelah itu kami naik ke kapal dan langsung berkomunikasi dengan kapten kapal, lalu kapten kapal memperbolehkan kami untuk melakukan tindakan-tindakan kepolisian yang dianggap perlu, dan kami pun amankan sembilan penumpang tanpa tiket dan membawa mereka turun dari kapal laut, dan memberi penjelasan kepada mereka bahwa mereka telah ditipu. Selanjutnya pelaku dan 9 orang penumpang diamankan di Polresta Kupang Kota untuk dimintai keterangan," kata Kabagops Kompol Okto.

 

Kristo baok (30), yang tinggal di Manulai 2 dekat Terminal Tabun mengatakan "Saya heran, saya baru telepon tiba-tiba pak dari Polresta sudah sampai, kurang lebih 10 menit sudah ada di pelabuhan" ucap dia.

 

"Awalnya saya tidak tahu, lalu saya ingat pernah ada informasi di Media Sosial, lalu saya lihat di Facebook ada himbauan Kapolresta Kupang Kota tentang calo di pelabuhan yang disertai dengan nomor telepon, lalu saya menghubungi salah satu dari nomor yang ada, yakni nomornya pak Okto dan saya sampaikan keluhan kami, selesai berbicara, tiba-tiba saya ditelepon kembali bahwa pak Okto dan anggota sudah di Pelabuhan" kata Kristo.

"Saya berterima kasih kepada Kapolresra Kupang Kota atas respon cepatnya mengatasi permasalahan kami, saya merasa sangat puas sehingga adik-adik kami bisa kembali," lanjut

Dikisahkan, keluarga dari Kristo Baok sebanyak tujuh orang anak laki-laki hendak ke Bima NTB, untuk mencari pekerjaan, dan ada 2 orang lagi yang hendak ke Bali (bukan keluarga Kristo). Mereka tiba di Kupang tanggal 6 Februari 2025 hendak menumpang kapal Pelni, namun sesampainya mereka di Pelni disampaikan kepada mereka bahwa tiket sudah habis terjual, dan mereka ditawari oleh beberapa orang di situ bahwa mereka bisa diberangkatkan. Lalu mereka menanyakan harga tiketnya. Setelah disampaikan harga tiket untuk ke tujuh orang penumpang tujuan Bima NTB, lalu mereka pada saat itu menyerahkan uang sebanyak Rp. 2.350.000 di depan kantor Pelni, lalu mereka menuju pelabuhan tenau dan pada keesokan harinya mereka setor lagi uang Rp. 750.000 di Pelabuhan Tenau. Namun saat mereka naik ke atas kapal, tiket tidak kunjung datang hingga lewat dua hari. Karena melihat ada kejanggalan lalu Kristo Baok berinisiatif untuk menelepon Kabagops Polresta Kupang Kota, dan atas gerak cepat Kabagops dan Wakasat Reskrim, lalu pelaku langsung diamankan di pelabuhan Tenau, dan 9 orang penumpang terselamatkan.

Kapolresta Kupang Kota menghimbau kepada warga Kota Kupang, silahkan hubungi nomor telepon yang sudah kami share pada media sosial Humas Polresta Kupang Kota, kami segera tanggapi. Percaya saja, tidak terlalu lama kami pastikan anggota kami sudah di lokasi.