300 Personel Brimob Nusantara BKO Polda NTT, Siap Amankan Pilkada di 9 Kabupaten
Pilkada 20202
Tribratanewsntt.com,- Jelang pemilukada yang akan diselanggarakan secara serentak tanggal 9 desember 2020 di seluruh wilayah Kesatuan Republik Indonesia, Polres Sumba Timur menerima tambahan personil Brimob Nusantara dari Polda Jawa Tengah sebanyak 100 orang Personil yang di BKO kan di wilayah hukum Polres Sumba Timur, Minggu (6/12/2020) siang.
Rombongan BKO Brimob Polda Jawa Tengah tersebut langsung dilakukan pemeriksaan suhu dan pengambilan identitas oleh Satgas Gugus Covid 19 Kabupaten Sumba Timur.
Personel BKO Brimob Polda Jawa Tengah, setelah tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda, langsung menuju Polres Sumba Timur guna melaksanakan perintah Standby dan menunggu perintah lebih lanjut.
Tiba di Mako Polres Sumba Timur, rombongan BKO Brimob disambut oleh Kapolres Sumba Timur Handrio Wicaksono, S.I.K, Wakapolres Sumba Timur Kompol Abdullah Paoh, Kasubden 3 Den A Pelopor Sumba Iptu I Gusti Ngurah Sastrawan dan pejabat utama Polres Sumba Timur.
Kapolres Sumba Timur Handrio Wicaksono, S.I.K. mengatakan bahwa kedatangan Brimob Nusantara di wilayah Hukum Polres Sumba Timur untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama proses berlangsungnya Pilkada di Kabupaten Sumba Timur.
”Kedatangan Brimob Nusantara di Kabupaten Sumba Timur, untuk menjamin keamanan selama proses Pilkada dibawa kendali Kapolres," jelas Kapolres.
Saat ini 300 personel Brimob nusantara telah berada di 9 kabupaten yang melaksanakan pilkada.
Adapun rincian 300 personel Brimob Nusantara yang BKO di 9 Polres jajaran antara lain, Polres Manggarai Barat sebanyak 34 personel, Polres Manggarai sebanyak 33 personel, Polres Ngada sebanyak 33 personel, Polres Sumba Timur sebanyak 50 personel, Polres Sumba Barat sebanyak 50 personel, Polres TTU sebanyak 25 personel, Polres Malaka sebanyak 25 personel, Polres Belu sebanyak 25 personel dan Polres Sabu Raijua sebanyak 25 personel.
Setelah sampai di Polres masing-masing, dilaksanakan rapid swab dan dinyatakan seluruhnya negatif atau non reaktif.
Hasil tes para anggota Brimob nusantara dinyatakan seluruhnya negatif atau non reaktif. Mereka telah siap untuk mengamankan pilkada di 9 kabupaten di NTT ini sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum mengingatkan kepada semua pasangan dan tim sukses untuk laksanakan proses pilkada secara aman dan damai serta siap menerima apa pun hasilnya.
"Siap menang dan siap kalah, bila ada ketidakpuasan terhadap hasil agar menempuh jalur hukum yang telah diatur" ujar Kapolda NTT.
Diharapkan juga untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas tetap kondusif sebagai wujud berdemokrasi yang baik.
"POLRI akan tindak tegas setiap orang atau kelompok yang mencoba membuat situasi dan kondisi kamtibmas tidak kondusif dan anarkis", tegasnya.