Brigjen Pol. Awi Setiyono Pamit dari NTT, Dilepas Haru Lewat Tradisi Pedang Pora

Kupang — Tradisi pedang pora kembali mewarnai halaman Mapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu siang (4/6/2025), saat Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum resmi berpamitan dari jabatannya sebagai Wakapolda NTT. Didampingi sang istri, Ny. Niar Awi Setiyono, prosesi pelepasan ini berlangsung penuh keharuan dan kekhidmatan.
Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko memimpin langsung acara pelepasan yang dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda, para Kapolres, serta personel dan ASN di lingkungan Polda NTT.
Wakapolda NTT yang baru, Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., turut hadir bersama istri, Ny. Vina Sari Narulita Prabowo, menyambut kepercayaan yang diberikan dalam jabatan barunya.
Prosesi Penuh Makna
Upacara dimulai dengan laporan dari komandan pedang pora. Dengan langkah perlahan, Brigjen Pol. Awi Setiyono dan istri melewati deretan pedang pora yang terangkat, diiringi puisi perpisahan dan lantunan musik dari Marching Band Turangga Polda NTT.
Sambil melangkah menuju gerbang keluar Mapolda, keduanya bersalaman dengan jajaran yang telah berjajar di sisi kiri dan kanan. Suasana menjadi sangat emosional, menggambarkan eratnya hubungan yang terjalin selama masa tugas Brigjen Awi di NTT.
Pesan Penuh Ketulusan
Sesaat sebelum meninggalkan Mapolda, Brigjen Awi menyampaikan pesan perpisahan:
“Saya dan istri memohon maaf atas segala kekurangan selama kami bertugas di NTT. Kami pamit menuju penugasan baru di Polda Sulawesi Utara. Mohon doa dari semuanya agar tugas kami ke depan berjalan lancar seperti di sini. Jaga dan dukung selalu Kapolda kita,” tuturnya tulus.
Penghormatan Terakhir yang Membekas
Tradisi pedang pora merupakan bentuk penghormatan tertinggi dalam institusi Polri untuk pejabat yang telah mengakhiri masa tugasnya di suatu wilayah. Momen ini tak hanya menjadi simbol perpisahan, namun juga penghargaan atas dedikasi dan pengabdian.
Dengan suasana yang hangat dan penuh kenangan, Brigjen Pol. Awi Setiyono meninggalkan NTT membawa doa dan harapan terbaik dari seluruh keluarga besar Polda NTT.