Buka Festival Kearifan Lokal dan UMKM, Wakapolda NTT: Semoga Memberikan Dampak Positif Bagi Para Pelaku Usaha
Tribaratanewsntt.com - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-77, Polda NTT menyelenggarakan kegiatan festival kearifan lokal dan UMKM bertempat di jalan Palapa Oebobo, Kecamatan, Oebobo, Kota Kupang, Jumat (23/6/2023) malam.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, dan juga dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota dan Tamu undangan dan masyarakat lainnya.
Kali ini Hari Ulang Tahun bhayangkara ke-77 tahun 2023 mengambil thema "Polri presisi untuk negeri" pemilu damai menuju indonesia maju.
Kegiatan ini diawali dengan tarian adat cakalele dari Kabupaten Alor sekaligus pembukaan acara.
Dalam sambutannya, Wakapolda NTT mengharapkan dengan adanya kegiatan festival kearifan lokal dan UMKM yang diselenggarakan oleh Polda NTT ini mendapatkan dampak positif bagi pelaku usaha dan juga masyarakat.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Polda NTT dalam rangka menyambut hari ulang tahun bhayangkara yang ke-77 yang juga berdampingan dengan kuliner malam yang sudah berlangsung selama beberapa bulan ini. Kami mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM yang sempat sepi pengunjung dalam beberapa hari belakangan ini", ungkap Wakapolda NTT.
Diterangkannya bahwa dalam rangka menyambut hari ulang tahun bhayangkara yang ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023 Polda NTT juga menggelar beberapa kegiatan.
"Kami (Polda NTT) juga menggelar berbagai perlombaan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki", terangnya.
Diakhir sambutannya, Wakapolda juga mengucapkan terimakasih atas partisipasinya sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
"Saya juga ucapan terimakasih atas kehadiran kita semua untuk meramaikn acara pembukaan festival kearifan lokal dan umkm ini", pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga menampilkan tarian daerah lupu dari komunitas penjaga budaya helong, stand up komedi oleh Alfred Ulu. Dilanjudkan dengan tarian lego - lego dari sanggar tominuku serta Dansa dan tarian ja’i oleh masyarakat dan anggota Polri.