Buka Kejurda Inkanas Cup 2023, Kapolda Harap Olahraga Ini Dapat Meningkatkan Prestasi Generasi Emas Muda-mudi di NTT

Buka Kejurda Inkanas Cup 2023, Kapolda Harap Olahraga Ini Dapat Meningkatkan Prestasi Generasi Emas Muda-mudi di NTT

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., selaku Ketua Umum Inkanas Provinsi NTT, membuka secara resmi Kejurda Inkanas Kapolda Cup Tahun 2023 di Lippo Plaza Kupang, Jalan Veteran, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (5/8/2023) siang.

Pembukaan Kejuaraan Institut Karate-do Nasional (Inkanas) yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 ini, dihadiri Irwasda Polda NTT Komes Pol. I Made Sunarta, S.E., M.H., Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.I.K., S.H., M.H. selaku Ketua Panitia / Wakil Ketua Umum Inkanas Provinsi NTT, Perwakilan Ketua Umum FORIKI NTT, Dewan juri dan Panitia, Official dan Manajer dari masing-masing Kota/Kabupaten, para Wasit dan Peserta 130 orang.

Kejuaraan Daerah Inkanas Piala Kapolda NTT diikuti sembilan Kabupaten/Kota yakni Kota Kupang, Kabupaten TTU, Ende, Lembata, Sumba Barat, Flores timur, Sumba Timur, Manggarai Barat dan Rote Ndao.

Jumlah peserta sebanyak 145 Peserta yang terdiri dari Atlit Putra 59 orang, Atlit Putri 71 orang dan Official Manager 15 orang.

Tujuan Kegiatan Kejuaraan Daerah Inkanas Piala Kapolda NTT adalah untuk Membentuk dan membina generasi muda melalui cabang olahraga karate dalam meningkatkan SDM, meningkatkan Mutu dan Prestasi Karate di NTT agar dapat terus bersaing dalam berbagai event baik lokal maupun Nasional serta Sebagai ajang pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan.

Kejuarda Inkanas NTT dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini tanggal 5 hingga 6 Agustus 2023.

Dalam kegiatan pembukaan ini juga menunjukkan Atraksi dari para atlet yang pernah mengikuti kejuaraan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa Olahraga karate sebagai salah satu cabang olahraga beladiri yang menjunjung nilai-nilai luhur seperti budipekerti, saling menghargai dan sportivitas.

"Olahraga ini juga sebagai salah satu cara untuk melatih atlit-atlit karate untuk meningkatkan prestasi generasi emas muda/mudi NTT dalam olahraga karate", ucap Kapolda NTT.

Turnamen ini diharapkan meningkatkan frekwensi potensi para atlet karate Provinsi NTT guna menjaring karateka-karateka berbakat, serta membentuk jenjang pola pembinaan olahraga karate yang terintegrasi.

Kegiatan ini juga mendorong terwujudnya semangat para atlet karate di Provinsi NTT, untuk kembali mengasah skil dan kemampuanya serta membangkitkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap olahraga beladiri khususnya cabang karate.

"Dari seluruh peserta yang hadir saat ini, saya harapkan tiga hingga empat tahun lagi ada yang akan mendapatkan medali emas Sea Games, dimana kita akan menjadi tuan rumah Pon pada tahun 2028 medatang. Itu adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita meraih prestasi. Kepada seluruh atlit karate agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas tanpa kekerasan dan tanpa hal-hal yang bisa merusak sendi-sendi yang terkandung dalam semangat sportivitas selama berkompetisi", harapnya.

"Mari laksanakan pertandingan ini dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh, semoga dalam kejuaraan karate semuanya diberikan keselamatan dan kelancaran", tambahnya.

Karate adalah ilmu beladiri yang terkenal di seluruh dunia, berlatih karate bukan sekedar berlatih beladiri saja, diballik nilai-nilai karate ada filosofi yg kuat yaitu seorang ksatria yang selalu berbuat baik, berbuat kebenaran, melindungi orang yang lemah dan tidak pernah membuat masalah. Jiwa seorang Karateka juga mempunyai fisik yang kuat serta mempunyai kemampuan otak yang cerdas karena olahraga karateka bukan saja menggunakan fisik tetapi menggunakan otak dalam mengatur strategis di setiap pertandingan.

Seorang Karateka harus mempunyai jiwa yang sportif sehingga apabila dalam sebuah pertandingan kalah, seorang karateka harus terus berusaha dalam meningkat kemampuan sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam sebuah pertandingan.

"Agar dapat memanfaatkan ajang ini untuk mempraktekan yang sudah dilatihkan dan para pelatih membantu untuk meningkatkan kemampuan anak didiknya sehingga mampu berprestasi di ajang-ajang pertandingan lainnya. Anak-anak sekalian sudah mengambil keputusan menekuni cabang olahraga karate, maka tidak boleh mundur maju terus samapai presrasi tertinggi diraih", tandasnya.