Kapolda NTT Apresiasi Pelaksanaan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak di NTT Aman dan Tertib Sesuai Prokes
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan Pilkada serentak 9 kabupaten di wilayah NTT sampai dengan tahap pemungutan suara berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes).
Hal ini disampaikan Kapolda NTT kepada awak Media saat Coffe Morning bersama para wartawan Desk Polda NTT, Kamis (10/12/2020) pagi di Mapolda NTT.
Dikatakannya, saat ini Pilkada telah memasuki tahapan penghitungan suara di 9 kabupaten dan telah diketahui gambaran terkait hasilnya, dimana terjadi beberapa hasil yang cukup ketat. Terkait itu, yang pertama, Kapolda berharap kepada media untuk bersama-sama memahami bahwa, yang berhak menyatakan hasil putusan itu adalah KPU.
“Karena saya membaca di beberpa media yang sudah menuliskan pasangan ini unggul, pasangan ini menang di sini. Ini sesuatu yang nanti malah menjadi kontra produktif, sebaiknya mungkin disampaikan data, itu tidak masalah. Data sementara ini-ini, tetapi jangan menyebutkan pasangan A B unggul di ini, itu yang akan menimbulkan persoalan ketika hasil KPU berbeda”, harap Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
“Yang kedua, tentu saja Kita berharap bahwa nanti kalau hasil sudah kita ketahui, masing-masing pasangan calon untuk menahan diri untuk tidak melakukan katakanlah eforia arak-arakan konfoi dan sebagainya yang kemudian malah akan terjadi konflik atau benturan di lapangan”, lanjut Kapolda NTT.
“Ini juga penting bagi kita untuk menciptakan situasi yang kondusif di tengah-tengah pandemic covid-19 ini , artinya justru pihak yang menang mungkin dengan cara bersyukur dan ada tantangan tugas kedepan yang lebih berat dibandingkan dengan harus melakukan kegiatan arak-arakan yang kemudian terjadi bentrokan, gesekan yang merugikan masayarakat secara umum”, tambahnya.
Kepada para pasangan calon yang nanti saat penetapan dari KPU, bila ada ketidak puasan atau sesuatu yang dianggap tidak menguntungkan, Kapolda berharap agar tempuh melalui jalur hukum.
“Samapi penetapan nanti bila ada ketidak puasan atau bila ada kemudian sesuatu yang dianggap tidak menguntukan bagi salah satu pasangan calon, tempuhlah melalui jalur hukum, ada mekanismenya disiapkan ruang, waktunya juga untuk melakukan gugatan-gugatan, yang penting semuanya dijalankan sesuai proses hukum yang berlaku”, terangnya.
Kapolda NTT juga menyampaikan bahwa, terkait perkuatan pengamanan, saat ini Personel Polri dan TNI masih berada lapangan (9 kabupaten yang melaksanakan Pilkada).
“Saat ini kita bersama dengan rekan-rekan TNI semua masih berada di lapangan, kemari saya baru kembali dari Sumba Timur dan wilayah Sumba dan mungkin besok atau beberapa hari lagi saya melihat situasi, saya akan berangkat lagi ke beberapa tempat yang memang perlu mungkin saya hadir disana dengan perkuatan-perkuatan pasukan.
“Saya menyampaikan terima kasih juga atas peran media yang selama ini cukup proaktif, informative kepada kita yang juga bisa memberikan masukan, pencerahan dan imbauan-imabuan kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan, kemudian menciptkan sutuasi kamtibmas kondusif dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan, jangan karena pilkada nanti kita terkotak-kotak bahkan kemudian terjadi anarkisme yang merugikan pembangunan di daerah”, pungkasnya.