Kapolda NTT Bersama Forkopimda Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual
Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Ruang Rapat Setda NTT, Jumat (1/10/2021).
Sementara di Polda NTT juga upacara dilakukan secara virtual dan diikuti Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja dan Kabidkeu Polda NTT Kombes Pol. Drs. Sofyan Tanjung serta Kayanma Polda NTT Kompol Samuel Sumihar Simbolon, S.H., M.H.
Upacara ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi NTT, Danrem 161/WS, Danlantamal VII Kupang, Kabinda Provinsi NTT, Wadanlanud, Wakajati NTT, Karo Pemerintah Setda Provinsi NTT, Kadis komunikasi dan informatika Provinsi NTT, Kadis pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT dan Kaban Kesbangpol Provinsi NTT.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilakukan secara virtual ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo secara terbatas di Monumen Pacasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan-pahlawan revolusi, mengheningkan cipta mulai," ujar Presiden Jokowi.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalatti. Usai pembacaan Pancasila, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR Puan Maharani. Saat membacakan ikrar, Ketua DPR Puan menyinggung banyak gangguan dari dalam dan luar negeri.
"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," kata Ketua DPR Puan Maharani.
Puan menyebut semangat kebersamaan dan nilai luhur Pancasila telah menyelamatkan Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, masyarakat berikrar untuk terus mengamalkan nilai Pancasila.
"Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Puan.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan para ibu negara meninjau makam lubang buaya.