Kapolda NTT dan DPD LVRI Bahas Peran Veteran dalam Pembinaan Moral Bangsa

Kapolda NTT dan DPD LVRI Bahas Peran Veteran dalam Pembinaan Moral Bangsa

Tribratanewsntt.com — Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan kehormatan dari jajaran Markas Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NTT, bertempat di Mapolda NTT pada Rabu (11/6/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda audiensi dan koordinasi jelang Sidang Komisi Kode Etik I yang akan digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI.

Turut mendampingi Kapolda dalam pertemuan tersebut yakni Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Dr. H. Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum., dan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H.

Rombongan DPP LVRI yang hadir dalam audiensi ini merupakan Tim Komisi Kode Etik, terdiri dari para tokoh senior dan purnawirawan TNI-Polri, yakni:

Irjen Pol (Purn) M. Zainal Abidin Ishak, selaku KABANKUM DPP LVRI

Brigjen TNI (Purn) Munif Prasojo

Irjen Pol (Purn) Y. Jacki Uly

Kombes Pol (Purn) H. R. Waluyo


Dalam suasana penuh kekeluargaan dan penghargaan, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kontribusi LVRI dalam menjaga semangat juang kebangsaan, serta komitmen LVRI dalam menjaga nilai-nilai kejuangan, nasionalisme, dan integritas di tengah masyarakat.

"Kami sangat menghormati perjuangan dan dedikasi para veteran. Polda NTT selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan LVRI, terutama dalam hal membina semangat kebangsaan generasi muda dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah NTT," ujar Kapolda NTT.


Sementara itu, perwakilan dari DPP LVRI menyampaikan tujuan audiensi ini sebagai bentuk penguatan sinergi antara LVRI dan institusi Polri di daerah, serta membahas pelaksanaan agenda internal organisasi yang bersinggungan dengan penguatan etika dan tata nilai kejuangan di tubuh LVRI.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara generasi pejuang kemerdekaan dan aparat penegak hukum, guna membangun semangat kebangsaan yang kuat di tengah tantangan zaman.