Kapolres Belu dan Dandim 1605 Belu, Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Turangga 2018

Kapolres Belu dan Dandim 1605 Belu, Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Turangga 2018

Tribratanewsntt.com - Kepolisian Resor Belu melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2018, di lapangan umum Atambua, rabu (19/9/18) pukul 11.45 wita.

Apel gelar pasukan ini dipimpin Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si dan Dandim 1605 Belu Letkol C.zi I Gusti Putu Dwika dengan Perwira Upacara Kabag Ops Polres Belu AKP Apolinario Da Silva, SH serta Komandan Apel Kapolsek Laenmanen IPDA Oscar Pinto Ribeiro.

Dalama amanatnya, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.IK, M.Si mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan digelar bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana-prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan kelapangan, guna mensukseskan Pemilu tahun 2019.

”Pengecekan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait dilaksanakan melalui apel ini, dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal” Kata Kapolres Belu.

Operasi ini sendiri lanjut Kapolres Belu yang membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D. diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas Tingkat Pusat, Tingkat Daerah, dan Tingkat Polres.

"Dalam pelaksanaan operasi kepolisian ini, Polri didukung dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya akan menggelar operasi selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

Masih berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu, Kapolres Belu diakhir amanatnya membacakan 7 penekanan Kapolri untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain: Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai;

  1. Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu;
  2. Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini;
  3. Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, serta pengawas Pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku;
  4. Gelorakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu;
  5. Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi;
  6. Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Dalam kesempatan itu juga, Dandim 1605 Belu menambahkan bahwa Sinergitas TNI Polri sangat dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu 2019,.

Diriinya akan mendukung penuh operasi kepolisian ini yang tentunya akan menyiapkan pasukan sesuai permintaan dan kebutuhan dari Polres Belu selaku pengendali wilayah kabupaten Belu dan Malaka.

Apel gelar pasukan juga ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Polres Belu, Brimob, TNI dan Sat Pol PP Kab.Belu.

Usai apel gelar pasukan, acara dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi damai serta Show Of Force keliling kota Atambua oleh pasukan apel dengan iring-iringan kendaraan dinas dari masing-masing Instansi.

Apel gelar Pasukan dihadiri oleh Wakil Bupati Belu Drs.J.T Ose Luan, Forkopimda Plus Kab. Belu dan Malaka, SKPD Kab.Belu, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.

Upacara ini diikuti oleh anggota Polres Belu, Subden Pom IX Udayana, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 743/PSY, Yon Raider Sus 744/SYB, Sat Pol PP, Dishub Darat Kab.Belu, pemadam kebakaran, serta Linmas.