Kapolres Manggarai Barat Sosialisasi Bansos dan Rastra Tahun 2019

Kapolres Manggarai Barat Sosialisasi Bansos dan Rastra Tahun 2019
Tribratanewsntt.com ,- Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono, S.IK, M.Si bersama Kadis Sosial Mabar tampil sebagai Narasumber dalam Sosialisasi Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) Tahun 2019 Kecamatan Lembor Selatan. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Lembor Selatan, Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Mabar, Kamis (21/02/19) Kemarin. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Lembor Selatan Paulus Stau, S.Sos, Kapolsek Lembor Ipda Matheos A. D. Siok, Para Kepala Desa Se -Kecamatan Lembor Selatan serta Para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Membuka sosialisasi, Kadis Sosial Mabar Agustinus M. Mangiraja mengatakan Bansos Rastra akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan tanpa biaya tebus. “Bantuan berupa beras dari Bulog ini untuk mengurangi beban pengeluaran KPM yang akan disalurkan 10 Kg setiap bulan tanpa dikenakan biaya tebus” Ujar Agustinus Bansos tersebut diperuntukkan untuk masyarakat berpendapatan rendah Tahun 2018 merujuk data terpadu program penanganan fakir miskin di Wilayah Mabar. Sementara itu, Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono mengingatkan para kepala desa untuk menyalurkan bansos sesuai dengan petunjuk teknis dan melapor ke Dinas Sosial Mabar bila terjadi penambahan KPM. “Bansos tersebut jangan dibagi rata dan apabila ada penambahan KK terbaru, mohon pendamping atau Kepala Desa segera melaporkan penambahan tersebut kepada Dinsos Mabar” Ucap Julisa Dalam pelaksanan penyaluran bansos ini Kapolres Mabar berkomitmen untuk menindak penyeleweng bansos maupun mereka yang memanfaatkan bansos untuk kepentingan politik. “Saya tegaskan kepada para pendamping untuk tidak melakukan pemotongan terhadap bansos dan bila penyalurannya terlambat karena cuaca segera pendamping atau kepala desa mencari solusinya” Tegas Julisa. “Saya juga berharap dari bansos ini jangan ada yang memanfaatkan orang miskin untuk kepentingan politik atau hal lain” lanjutnya. Pada sesi diskusi, para kepala desa turut mengajukan pertanyaan seputar teknis penyaluran Bansos Rastra dan data PKM. Salah satunya diungkap Kepala Desa Watu Tiri, bahwa ada kesamaaan data penerima bansos tahun 2018 dan data tahun 2015. Sedangkan Kepala Desa Repi menyebut pihaknya belum menerima petujuk teknis penggunaan anggaran untuk distribusi bansos rasrta tersebut. Acara tersebut ditutup dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Kapolres Mabar untuk Kepala Desa SeLembor Selatan yang diwakili oleh Kepala Desa Lendong Fransiskus Dir.