Kapolres Sumba Barat Pimpin Rakor Pengamanan Pasola di Wanukaka

Kapolres Sumba Barat Pimpin Rakor Pengamanan Pasola di Wanukaka

Tribratanewsntt.com - Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H., didampingi Plh. Bupati Sumba Barat Daniel Paballa memimpin rapat koordinasi lintas sektoral terkait Pengamanan Pasola Kecamatan Wanukaka tahun 2021 di masa Pandemi Covid-19, Senin (1/3/2021).

Kegiatan yang diadakan di Aula Mapolres Sumba Barat ini dihadiri oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Carles H. Weru, S.Sos, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Barat, Sekretaris Dinas pariwisata Kabupaten Sumba Barat Anisa Umar, Kasat Pol. PP Pemkab Sumba Barat, Kabag Ops Polres Sumba Barat an. AKP. Antonius Mengga, Pasi Ops Kodim 1613 Sumba Barat, para pejabat utama Polres Sumba Barat, Camat Wanukaka Lukas L. Pewu, S.H., serta Kapolsek Wanukaka Ipda I. S. R. Dangga.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sumba Barat Mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah datang untuk mengikuti Rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pasola Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat.

Kapolres Sumba Barat menjelaskan bahwa Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui persiapan apa saja yang dilakukan oleh seluruh Stake Holder dalam rangka pengamanan Pesta adat Pasola.

"Pengamanan Pasola mengedepankan kegiatan pencegahan dan penangkalan yang didukung dengan kegiatan intelijen dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan", jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Kabagops Polres Sumba Barat menjelaskan bahwa Pola rencana Pengamanan Pasola Kecamatan Wanukaka dan kekuatan Personel yang terlibat dalam pengamanan kegiatan Pasola oleh Polres Sumba Barat sebanyak 200 personel dan di back up oleh personel Brimob dari Kompi 3 Sumba.

Sementara itu, Pasi Ops Kodim 1613 Sumba Barat an. Kapten Czi Suprayitno Menyampaikan bahwa Kodim 1613 Sumba Barat akan mengerahkan 70 orang Personil Kodim dan ada juga penambahan dari 30 orang personel dinas perhubungan serta tugas personel Dishub yaitu penataan parkiran kendaraan di lokasi Pasola pantai, lokasi lapangan Pasola serta di lokasi ritual adat Pajura.

PLH bupati Sumba Barat dalam rapat itu Menyampaikan bahwa keinginan masyarakat dalam menyasikkan atraksi Pasola di kecamatan Wanukaka sangat tinggi sehingga memerlukan tenaga yang cukup serta lokasi untuk pelaksanaan Pasola masih tetap di tempat yang lama yakni depan SD dan lokasi pajura masih tetap dan puncaknya akan dilaksanakan dalam kemunculan dari bulan gelap ke bulan terang dan antusias masyarakat dalam menonton ritual atraksi pajura biasanya lebih cepat.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat menyampaikan bahwa seluruh Rato maupun tokoh masyarakat maupun tokoh adat di kecamatan Wanukaka sama sama bersepakat bahwa Pelaksanaan Pasola tetap mengikuti Keputusan bersama yang dibuat oleh Pemda bersama TNI POLRI pada 14 januari 2021 masih tetap berlaku sehingga pada pelaksanaan Pajura dan Pasola Wanukaka tanpa antraksi pasola.

Dari rakor tersebut para pemimpin rapat mengspakati kalau yang boleh melaksanakan Pasola adalah Ritual adat Pasola serta atraksi Pasolanya tidak dilaksanakan sehingga tidak terjadi perkumpulan masa dalam pandemi Covid 19 di pesta Pasola di Kec. Wanukaka tahun 2021.

Untuk diketahui, kegiatan pengamanan di Pasola kecamatan Wanukaka akan dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 3 Februari 2021 pada pukul 24.00 wita akan dilakukan ritual adat Pajura di Teitena dan pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021 akan dilakukan ritual adat Pasola di lapangan Kamaradena, Desa Waihura dan pasola pantai di Marohung, Kecamatan Wanukaka.