Pastikan Tugas Berjalan Dengan Baik, Kapolda NTT Cek Langsung Pos Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Kupang

Pastikan Tugas Berjalan Dengan Baik, Kapolda NTT Cek Langsung Pos Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Kupang

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., didampingi Kepala Jasa Raharja Provinsi NTT Muhammad Hidayat mengecek langsung kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Jumat (23/12/2022) malam.

Pengecekan itu dilaksanakan dalam rangka melihat secara langsung situasi dilapangan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Nataru.

Tampak hadir mendampingi Kapolda NTT, para pejabat utama Polda NTT terdiri dari Karoops, Dirlantas, Dirsamapta, Dirintelkam, Dirreskrimum, Kabidhumas, Kabid TIK, Kabidpropam dan Kapolresta Kupang Kota.

Ada empat pos di Kota Kupang yang dilakukan pengecekan diantaranya Posyan Ramayana Flobamora Mall, Posyan Lippo, Pos Pam Koenino dan Pos Pam Katedral.

Dalam pengecekan pos tersebut pihak jasa Raharja juga menyerahkan bingkisan dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru.

Di sela-sela kegiatannya, Kapolda NTT mengatakan bahwa pengecekan itu dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Saya Kapolda NTT bersama Kepala Jasa Raharja Provinsi NTT melaksanakan pengecekan, pemeriksaan pos-pos baik pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk mengecek kesiapan daripada personel di dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru",ucap Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.

"Kita cek apakah poskonya sudah berdiri, apakah personelnya sudah ada, apakah perlengkapannya sudah ada, apakah dukungan untuk pelaksanaan kegiatan sudah ada. Makan minum sudah disiapkan supaya tugas-tugas bisa berjalan dengan baik dan masyarakat merasa aman didalam melaksanakan aktivitas merayakan nataru. Inilah tujuan kita mengecek apakah sudah siap apa belum", jelasnya.

Diungkapkannya, bahwa dari hasil pengecekan tersebut  semua sarana dan prasarana sudah siap.

"Inilah personel-personel yang akan melaksanakan tugas disini kemudian perlengkapan-perlengkapan sudah ada. Ada juga dukungan dari APD dari jasa Raharja dan paket dari jasa Raharja sehingga semuanya sudah siap", ungkapnya.

Kapolda NTT juga berharap peran serta semua pihak dalam mensukseskan Natal dan Tahun Baru agar berjalan aman dan kondusif.

"Tentu kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan perayaan nataru ini sehingga tercipta situasi yang aman, damai, nyaman di seluruh wilayah NTT selama pelaksanaan perayaan Nataru ini", harapnya.

Selain itu, Kapolda NTT juga mengimbau masyarakat untuk tidak membunyikan petasan saat malam natal dan perayaan natal karena dapat mengganggu ketenangan dan sukacita natal.

"Saya secara tegas melarang masyarakat main petasan selama tanggal 24 dan 25 Desember karena dapat menganggu saat beribadah. Letusan dan kembang api baru boleh dimainkan pada tanggal 31 Desember jelang tahun baru sebagai tradisi, namun tetap menjaga keamanan dan ketertiban", imbaunya.

Jenderal polisi bintang dua ini juga meminta masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan karena menganggu ketertiban umum.

"Konsumsi miras dalam rumah saja. Jangan di tempat umum kerena dapat menimbulkan masalah baik diri sendiri maupun kepentingan umum. Apalagi dalam mengendarai kendaraan bermotor bisa berakibat kecelakaan. Termasuk juga kami larang konvoi ranmor atau kebut-kebutan. Apalagi menggunakan knalpot resing", tegasnya.

Diketahui bahwa Polda NTT telah menyiapkan 1.904 orang personel Polri untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Selain 1.904 orang personel Polri, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga melibatkan seluruh stakeholder terkait dari TNI,  Satuan Polisi Pamong Praja dan PT Jasa Raharja.

Secara keseluruhan ada  3.902 orang baik Polri, TNI dan instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan Nataru di wilayah NTT. Khusus dari unsur Polri sebanyak 1.900 personel.

Selain pengamanan oleh Polri dan instansi lain, Polri juga memberdayakan potensi-potensi masyarakat lainnya sehingga semua ikut berpartisipasi.

Operasi Lilin Turangga 2022 di wilayah Polda NTT dilakukan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 3 Januari 2023