Muhammadiyah Apresiasi Polri Raih Kepuasan 87,8%: Hasil Reformasi Kapolri

Muhammadiyah Apresiasi Polri Raih Kepuasan 87,8%: Hasil Reformasi Kapolri

PP Muhammadiyah mengapresiasi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri yang mencapai angka 87,8 persen. Muhammadiyah menilai survei itu menunjukkan reformasi Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuahkan hasil.

"Kami mengapresiasi peningkatan kualitas layanan polisi sebagaimana ditunjukkan oleh survei Kompas. Survei itu menunjukkan hasil reformasi kepolisian yang dipimpin oleh Kapolri," kata Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

Mu'ti mengatakan masih ada sejumlah catatan yang perlu dibenahi. Namun dia mengatakan, secara umum, citra kepolisian telah meningkat.

"Ke depan, masyarakat mengharapkan polisi yang lebih humanis, melayani, profesional, dan netral sesuai dengan semboyan dan program Presisi yang dicanangkan Kapolri," ujar Mu'ti.

Sebelumnya, Litbang Kompas bekerja sama dengan Polri melakukan survei terhadap kualitas implementasi pengawasan melekat (waskat) yang sudah dilakukan Polri di tingkat seluruh satuan wilayah (satwil). Hasilnya, mayoritas publik puas terhadap kinerja Polri.

Litbang Kompas mengatakan cakupan penelitian berfokus pada lima aspek waskat, baik dalam upaya pencegahan, pembinaan, maupun penindaklanjutan ketika terjadi pelanggaran oleh anggota Polri. Bagaimanapun, kualitas penerapan waskat di dalam institusi Polri akan tecermin dari tugas pokok dan fungsi yang mencakup penegakan hukum, harkamtibmas, serta perlindungan, pelayanan, dan pengayoman di tengah masyarakat.

Survei masyarakat ini dilakukan secara tatap muka pada 22 Oktober hingga 15 November 2023. Survei yang dilakukan terhadap 100 responden untuk setiap wilayah polda, dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum, itu menunjukkan capaian sangat positif bagi kinerja Polri.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan 90 persen, margin of error penelitian pada setiap wilayah Polda lebih kurang 8,22 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

"Secara rata-rata, tak kurang 87,8 persen publik menyatakan puas atas kinerja yang ditunjukkan oleh Polri. Kinerja Polri dalam melayani publik mendapatkan apresiasi paling tinggi. Tercatat sembilan dari sepuluh responden sepakat untuk menyatakan puas terhadap pelayanan yang dihadirkan Polri kepada masyarakat," tulis Litbang Kompas seperti dikutip detikcom, Selasa (26/12).