Perkuat Sinergisitas, Wakapolda NTT Ikuti Rapim TNI Polri 2022 Secara Virtual

Perkuat Sinergisitas, Wakapolda NTT Ikuti Rapim TNI Polri 2022 Secara Virtual
Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si bersama para Pimpian TNI di wilayah NTT Ikuti Rapim TNI Polri secara virtual dari Mako Lantamal VII Kupang

Tribratanewsntt.com - Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si ikuti arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri tahun 2022.

Kegiatan ini diikuti secara virtual dari Lantamal VII Kupang bersama Danlantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Dr. Heribertus Yudho Warsono, SE, MM, M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman, S.E dan Danlanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan,S.T., M Hum.,M.Han.

Kegiatan Rapim TNI Polri yang dipusatkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur ini bertemakan "TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural" ini dibuka oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan ini pun dihadiri secara langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H dan juga sebanyak 166 perwira tinggi dari TNI dan Polri.

Dalam rapim ini, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo berkesmpatan memberikan pembekalan dan arahan kepada para pimpinan TNI Polri di seluruh Indonesia.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si menyamapikan bahwa, Presiden memberikan arahan dalam rapim TNI Polri terkait gambaran kondisi global dan upaya pemulihan ekonomi nasional. Presiden juga menegaskan kembali arti disiplin bagi aparat TNI-Polri.

Dikatakannya, Presiden menegaskan aparat TNI-Polri agar tak terlibat dalam urusan demokrasi dan meminta TNI-Polri mengencangkan kedisiplinan di institusinya masing-masing. Hal ini, agar masyarakat dapat mencontoh sikap disiplin demi terwujudnya disiplin nasional.

Presiden dalam pembekalannya, mengingatkan personel TNI dan Polri harus menguasai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan hal-hal lain menyangkut teknologi digital.

“TNI-Polri juga harus memiliki talent digital, karena eranya serba digital, seperti digital design, mengerti masalah blockchain, mengerti masalah digital marketing, karena nanti kita akan bergelut dengan itu,” ujar Joko Widodo.

Wakapolda mengatakan bahwa soliditas dan sinergitas TNI-Polri sangat penting karena memegang peran yang sangat strategis dalam ikut membangun kekuatan ekonomi nasional.

“Dengan menciptakan situasi yang kondusif sehingga pembangunan dibidang sosial, ekonomi, budaya dan politik dapat dilaksanakan dengan efektif,” kata Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si.

Ia menyampaikan melalui Rapim TNI-Polri Tahun 2022 dapat menghasilkan pemikiran yang konstruktif terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak maka TNI-Polri dapat ikut mengawal agenda pemulihan ekonomi nasional dan agenda reformasi struktural,” ucap Wakapolda NTT.

"Rapim TNI-Polri tahun 2022 juga menjadi momentum dalam rangka kembali menyatukan visi untuk memperkuat sinergisitas antara TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan tugas dalam melayani dan menjaga keamanan di tengah masyarakat", tandas Wakapolda NTT.