Pimpin Anev Jajaran, Kapolda NTT : Tugas Ini Amanah, Mari Kita Laksanakan Dengan Tanggung Jawab yang Terbaik

Pimpin Anev Jajaran, Kapolda NTT : Tugas Ini Amanah, Mari Kita Laksanakan Dengan Tanggung Jawab yang Terbaik

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., memimpin Rapat Anev jajaran Polda NTT, Rabu (8/12/2021).

Rapat tersebut dilaksanakan di ruang vicon lantai II Mapolda NTT juga dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., S.H., M.M., Para Pejabat Utama Polda NTT yang terdiri dari Karoops Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT dan Kabiddokkes Polda NTT serta Kapolres jajaran Polda NTT yang mengikuti kegiatan anev melalui video conference dari kesatuannya masing-masing.

Dalam anev tersebut, Kapolda NTT menyampaikan dua hal yang menjadi atensi Presiden Republik Indonesia, yang pertama adalah menjaga dan membantu percepatan investasi di wilayah masing-masing dan yang kedua adalah masalah penanganan covid-19.

"Ini dua hal yang menjadi perintah Bapak Presiden dan Bapak Kapolri. Jadi tolong betul-betul dicatat. Itulah tugas kita, jadi jangan ada Kasatwil baik Kapolda maupun Kapolres yang bahkan malah mengganggu investasi, mempersulit izin-izin, mempersulit kegiatan, misalnya adanya investasi di daerah masing-masing. Kita harus membantu dan mempercepat", ucap Kapolda NTT.

Dikatakannya, kalau kegiatan tersebut tidak berhasil  maka Polda tersebut akan dievaluasi semua mulai dari tingkat Kapolres hingga Kapolda.

"Saya sering sampaikan, tugas ini amanah, kapan pun kita siap untuk dievaluasi, bahkan diganti tapi mari tetap kita laksanakan ini dengan tanggung jawab yang terbaik", kata orang nomor satu di Polda NTT ini.

Ia juga menyampaikan kepada para Kapolres agar segera merespon dan menjabarkan untuk inventarisir investasi-investasi yang ada di daerahnya masing-masing.

"NTT ini juga punya beberapa investasi dari luar baik itu dari asing maupun investasi dalam negeri nasional untuk itu harus dibantu, mungkin ada kendala masalah pembebasan lahan dan segala macam mungkin tidak bisa selesai dengan tuntas tapi Polri harus bagian dari solusi bukan dari bagian dari masalah, jangan kemudian memanfaatkan justru investornya dipersulit oleh Polri, dipersulit oleh anggota kita di Polsek, di lapangan dan sebagainya", ujarnya.

"Peran kita Polri dalam menjaga dan membantu percepatan investasi di Indonesia, khususnya di Provinsi NTT, lebih khusus lagi di polres masing-masing. Inventarisir semuanya. Mana yang cakupan investasinya, yang tingkat nasional, bahkan mungkin dari asing. Kita bantu sesuai porsi kita, sesuai tuporsi kita", pintanya.

Mengenai masalah penanganan covid-19, Kapolda NTT mengatakan bahwa Polda NTT masih masuk di dalam Polda yang menjadi perhatian karena capaiannya baru 56 persen.

"Kita ditargetkan di akhir tahun 2021 harus 70 persen. Dan saya optimis bisa, kalau para kapolres mulai hari ini kita lakukan semua, kegiatan untuk percepatan vaksinasi ini", tegasnya.

Kapolda juga memerintahkan kepada para Kapolres agar memimpin langsung dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi khususnya Polres-Polres yang masih rendah pencapaiannya.

"Untuk itu terus koordinasikan dengan Bupati, koordinasikan dengan Dandim, dengan Dinas Kesehatan. Karena ini semua diperintahkan tidak hanya kepada Polri, kepada pemerintah daerah, kepada TNI, dan kepada khususnya dari Kementerian Kesehatan. Ini adalah pekerjaan kita. Dan saya menyampaikan terima kasih, apresiasi. Saya paham betul, bahwa kita ini ada kendala wilayah yang geografinya cukup sulit, tetapi tetap di tingkat nasional, pertimbangan-pertimbangan seperti itu hanya menjadi salah satu pertimbangan, tetapi kuantitas 70 persen ini harus tetap tercapai. Mari kita lakukan semaksimal mungkin, untuk pencapaian tersebut. Saya optimis bisa, dengan 56 persen ini kita berkerja bersama-sama, paling tidak kita bisa mendekati angka 70 persen", ungkapnya.

Ia pun berharap dengan sisa waktu yang ada ini bisa menaikkan pencapaian dari 56 persen menjadi 70 persen.

"Memang tidak terlalu parah karena masih ada beberapa Provinsi lain yang masih 41 persen dan 42 persen. Kita sudah mencapai 56 persen. Mari saya ajak para kapolres sekalian sama-sama kita manfaatkan waktu yang ada di sisa waktu ini dengan pencapaian. Saya minta Kapolres turun langsung untuk mengawasi dan laksanakan vaksinasi", terangnya.

Diakhir arahan Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Kapolres yang sudah mempunyai komitmen dan keinginan bersama untuk capaian 70 persen.

"Mari kita kejar bersama, capaian 70 persen, segera melakukan aksi, tindak lanjuti dan terus berkoordinasi, terima kasih pada seluruh Kapolres yang sudah melakukan langkah-langkah kemudian melakukan giat-giat, kita masih punya waktu 23 hari, kita harus optimis, mari kita sama-sama laksanakan percepatan vaksinasi ini untuk meningkatkan herd immunity bagi masyarakat NTT", tandasnya.