Polda NTT Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis, 93 Warga Kampung Pasat Terima Manfaat Langsung

Kupang Barat – Sebanyak 93 orang warga dari Kampung Pasat, Desa Manulai 1, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, mengikuti kegiatan bakti kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara penanaman jagung serentak kuartal IV serta peresmian gudang ketahanan Polri, dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.
Bakti kesehatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Petugas kesehatan dari Biddokkes Polda NTT memberikan layanan pengobatan gratis kepada warga, mencakup pemeriksaan umum, konsultasi medis, dan pemberian obat-obatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan kehangatan, memperlihatkan sinergi nyata antara Polri dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dan kesehatan komunitas.
Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung program strategis nasional.
“Polri, khususnya Polda NTT, tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan bakti kesehatan ini kami laksanakan bersamaan dengan program penanaman jagung serentak dan peresmian gudang ketahanan pangan Polri, sebagai langkah konkret mendukung swasembada pangan nasional di tahun 2025. Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat Kampung Pasat yang begitu antusias,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Warga Kampung Pasat sendiri menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya layanan pengobatan gratis, apalagi di daerah yang akses terhadap fasilitas kesehatan masih terbatas. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemacu semangat warga dalam mendukung ketahanan pangan melalui budidaya jagung yang kini telah difasilitasi dengan gudang ketahanan pangan Polri.
Dengan sinergi antara Polri dan masyarakat, diharapkan tujuan besar swasembada pangan nasional tahun 2025 dapat tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan sosial di tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur.