Jajaran Reskrim Polda NTT Ikuti Vicon Commander Wish Kabareskrim Polri
Tribratanewsntt.com - Bertempat di Ruang Rapat Bareskrim Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3/2021). Telah digelar video confference (vicon) Commander Wish Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan diikuti seluruh jajaran Reserse se-Indonesia.
Untuk di Polda NTT di ikuti oleh Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol. Jo Bangun, S.Sos, S.I.K., Dirreskrimum Polda NTT Kombes Pol. Eko Widodo, S.I.K., Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda NTT, para Kasubbid jajaran Ditreskrimsus, Ditresktimum dan Ditresnarkoba Polda NTT.
Dalam arahannya, Kabareskrim Polri, mengingatkan jajarannya bahwa reserse adalah alat negara penegak hukum untuk menciptakan keadilan dan ketertiban di masyarakat.
Oleh karena itu, Komjen Pol. Agus Andrianto meminta jajarannya siap memprediksi apa yang akan terjadi di lapangan dan mengambil tindakan secara bijaksana.
Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk bertindak profesional dan tidak mencari-cari kesahalan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada banyak sektor kehidupan.
“Jangan sampai inovasi-inovasi masyarakat dimatikan oleh penyidik di wilayah, hindari dan kurangi dulu, jangan sampai masyarakat mendapatkan pendapatan di tengah pandemi itu direcoki. Kita harus menjadi bagian yang memberi solusi bagi masyarakat, bukan menjadi beban masyarakat. Yang kita perangi adalah perbuatannya, bukan orangnya. Buat cara bertindak sesuai dengan situasi pandemi COVID-19,” kata Komjen Pol. Agus Andrianto.
Menurutnya, penegakan hukum dilakukan demi terciptanya ketertiban di masyarakat dan bukan sebaliknya. Selain itu, penegakan hukum juga bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan.
“Penegakan hukum bila timbulkan ketidaktertiban, jangan ditegakkan. Buka ruang mediasi yang seluas-luasnya. Hukum dibuat itu harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dan menimbulkan keadilan hukum. Bila korban mencabut laporan, segera hentikan,” pesannya.
Tak lupa, Komjen Pol Agus Andrianto meminta jajarannya untuk mencintai profesi sehingga mampu memberikan imbal balik kepada pribadi personel dan institusi. Oleh karena itu, untuk masalah yang tidak cukup bukti, dia meminta untuk segera dihentikan.
“Kita ini alat negara yang harus solid,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Terhadap pelaksanaan tugas yang membawa nama baik reserse dengan kreatifitas-kreatifitas khusus akan dilakukan penilaian dan penghargaan/reward tersendiri.
"Harapan saya agar kita semua dapat menyadari fungsi dan peran kita masing-masing dalam melaksanakan tugas penegakan hukum secara profesional sebagaimana sumpah jabatan kita. Kepada para senior saya mohon dukungannya dan kerjasamanya agar kita semua dapat mendukung program kapolri dalam mewujudkan transformasi menuju polri yang presisi", harapnya.
"Program prioritas Kapolri yang telah dijabarkan ke dalam road map jangka pendek, menengah, dan jangka panjang serta arahan dan penekanan bapak Kapolri pada rapim Polri sudah sangat jelas, kita hanya perlu melaksanakan dan melanjutkannya dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab", pungkasnya.