POLDA NTT PELOPOR SAMSAT APUNG DAN SATPAS APUNG
Tribratanewsntt.com ,- Wilayah Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari empat pulau besar yakni Pulau Flores, Timor, Sumba dan Alor serta 1.192 pulau kecil lainnya. Dari jumlah tersebut terdapat 44 pulau yang berpenghuni dan sisanya tidak berpenghuni.
Mengingat kondisi wilayah NTT yang merupakan wilayah kepulauan tersebut maka Polri dalam hal ini Polda NTT melalui Dit Lantas serta instansi terkait antara lain Jasa Raharja serta Pemerintah Daerah hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui Program Samsat dan Satpas apung.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Condro Kirono,M.M.,M.Hum. dalam sambutan pada acara pelepasan Samsat dan Satpas apung di Pelabuhan Polair Polda NTT tersebut mengatakan bahwa Program ini adalah yang pertama kali yang dilakukan di Indonesia dan Polda NTT merupakan pencetus ide kreatif ini.
Lebih jauh Kakor Lantas mengatakan inovatif kreatif ini akan dikembangkan juga kewilayah - wilayah kepulauan lain seperti Polda Maluku Utara, Polda Kepri dan Polda - Polda lain di seluruh Indonesia. Kakor Lantas juga berjanji akan bersinerji dengan Kabaharkam Polri untuk mengusulkan kepada Kapolri agar memberikan tambahan Kapal - kapal yang lebih besar untuk dapat mendukung program inovatif ini, sehingga program ini bisa lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat.
Khusus di NTT sebanyak 42.500 kendaraan yang belum terdaftar, banyak hal yang menyebabkan salah satunya karena faktor geografis sehingga peran Polda meningkatkan pajak pendapatan daerah dengan program Samsat Apung dan Satpas Apung. Sampai dengan hari ini Jumat (04/03/16) sudah 450 pemohon yang mendaftar untuk membuat SIM dan memperpanjang Pajak di Pulau Semau. (n)