Polri untuk Masyarakat: Polres Flotim Imbau Warga Tetap Waspada Usai Dua Kali Letusan Gunung Lewotobi

Flores Timur — Dua kali letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dalam sehari memaksa aparat gabungan di Kabupaten Flores Timur untuk bergerak cepat. Letusan pertama terjadi pada pukul 11.15 WITA dan disusul letusan kedua pada pukul 19.32 WITA. Menyikapi situasi tersebut, jajaran Polres Flores Timur menggelar patroli dan penyampaian imbauan langsung ke posko-posko pengungsian, Senin malam (7/7/2025).
Kegiatan dipimpin oleh Wakapolres Flotim Kompol Teosasar Ngulu, S.Sos., M.M. bersama personel Polres Flotim, dengan menyambangi Posko Pengungsian Huntara, Kobasoma, Bokang, Lewolaga, serta Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar Kawasan Rawan Bencana (KRB) selama 2x24 jam, seiring peningkatan aktivitas vulkanik dan status Level IV (Awas) yang telah ditetapkan untuk Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Atas arahan Bapak Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, seluruh jajaran diminta untuk terus hadir dan sigap di tengah masyarakat. Polri mengedepankan keselamatan warga sebagai prioritas, terlebih dalam kondisi darurat seperti ini,” tegas Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H.
Selain kepada para pengungsi, imbauan juga disampaikan kepada pengguna jalan lintas Larantuka–Maumere untuk menggunakan masker demi mencegah gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
Patroli dan penyuluhan berlangsung hingga pukul 22.44 WITA dengan situasi aman dan terkendali. Seluruh personel tetap disiagakan dan Polda NTT terus menjalin koordinasi intensif dengan Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi, BPBD, serta pemerintah daerah setempat.
“Kami hadir untuk melindungi dan melayani. Itulah semangat Polri untuk masyarakat, kapan pun dan dalam kondisi apa pun,” tutup Kabidhumas.