Sebuah Kapal Nelayan Dijarah oleh Sekelompok Perompak
Tribratanewsntt.com ,-Sebuah kapal nelayan yang dipakai untuk memancing ikan dirompak oleh sekelompok para perompak di perairan Bolok Kupang, Jumat (30/11/18).
Para perompak menjarah dan melukai para nelayan tersebut.
Nahkoda kapal sempat mengirim kode darurat melalui radio pantai (chanel 16) bahwa kapal mereka dirompak dengan menggunakan kode tertentu.
Para perompak tersebut melakukan penganiayaan dan penjarahan barang-barang berharga milik ABK dan sebagian ABK dipaksakan untuk loncat ke laut.
Mereka membakar kapal dan langsung melarikan diri meninggalkan kapal.
Kapal yang terbakar membuat para ABK terpaksa harus loncat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Mendengar laporan dari Nahkoda kapal nelayan tersebut, Kapal Polisi milik Dit Polair Polda NTT langsung berkoordinasi dengan kantor serta merespon dengan menyiapkan Tim Tactical dan alsus serta tim SAR lainnya untuk menuju titik koordinat kapal yang dibajak tersebut.
Kapal perompak yang mengetahui kehadiran Polisi berusaha untuk kabur dengan menambah kecepatan kapal untuk menghindari kejaran Polisi.
Sementara Tim Tactical juga diterjunkan untuk menyelamatkan ABK yang lompat ke laut.
Dari anjungan KP. Timor, para crew kapal dipimpin komandan kapal berusaha keras untuk mencoba memadamkan api yang sedang melahap kapal nelayan yang baru saja di rompak dengan selang Fre Hose yang ada di atas kapal.
Dalam hitungan menit, api berhasil dipadamkan dan ABK yang jatuh ke lautpun berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat.
Tim Tactical tidak tinggal diam, mereka langsung memulai melakukan pengejaran dengan menggunakan kapal pemburu Sea Rider Tactical.
Tim berusaha untuk mendekati kapal dan mencoba untuk bording ke kapal perompak serta memberikan tembakan yang sasarannya adalah mesin kapal agar bisa mengurangi kecepatannya.
Tanpa menunggu waktu yang lama, tim berhasil masuk ke kapal dan melumpuhkan para perompak yang bersenjata tajam.
Tim tactical berhasil membawa para perompak tersebut ke pangkalan Dit Polair Polda NTT untuk dilakukan proses hukum.
Rangkaian cerita diatas merupakan Narasi skenario peragaan Tactical oleh Ditpolair Polda NTT saat peresmian Kapal pemburu Sea Rider Tactical yang disaksikan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman.
Kapal pemburu ini akan membantu tugas Polisi Perairan dalam menghadapi kejahatan di laut, dimana kapal ini memiliki kecepatan 44 knot.
Kapolda NTT mengatakan bahwa untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan polair dalam menghadapi tugas-tugas kedepan kehadiran kapal pemburu ini sangat dibutuhkan.
"Akhir tahun ini kami akan mendapat bantuan kapal lagi yang kecepatannya lebih dari kapal Sea Rider Tactical, sehingga dapat memperkuat lagi tugas dan tantangan dimana provinsi NTT ini adalah wilayah kepulauan jadi kita membutuhkan kapal-kapal seperti ini"Ujar Kapolda NTT. ( N )