Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Meningkat, Kapolda NTT Tinjau Pos Pantau di Desa Laranwutan

Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Meningkat, Kapolda NTT Tinjau Pos Pantau di Desa Laranwutan

Tribratanewsntt.com - Dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Ile Lewotolok sejak tanggal (30/11/2020) lalu, Kapolda NTT Irejn Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, mengunjungi Pos Pantau Gunung Api Ile Lewotolok pada Selasa (1/12/2020) di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Hadir mendampingi Kapolda NTT Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dan rombongan serta Forkopimda Kabupaten Lembata.

Kedatangan rombongan Kapolda NTT dan Danrem 161/Wira Sakti diterima Kepala Pos Pantau Gunung Ile Lewotolok, Arakian Lamahoda, Jefri Pugel, Boby Lamanepa serta Penyelidik Bumi dari PVBMG, Ugan Saing.

Hadir pula Camat Ile Ape Simon Langoday, Kapolsubsektor Ile Ape Ipda Hadijanto Praden.

Adapun tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau serta memastikan perkembangan dan kondisi terkini Gunung Api Ile Lewotolok.

Sementara pihak Pos Pantau Gunung Ile Lewotolok  yakni Kepal Pos Pantau Arakian Lamahoda memberikan gambaran tentang peningkatan aktibitas vulkanik yang sangat signifikan, sejak  tanggal (30/11/ 2020)  lalu.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan Pihak PVMBG terkait aktifitas Vulkanik yang terjadi dan ditanggapi oleh PVMBG agar dikoordinasikan dengan Pemda Lembata dalam hal ini Pihak BPBD Kabupaten Lembata agar meningkatkan Kesiapsiagaan karena berpotensi terjadi Erupsi kembali", terangnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hu. menekankan agar Pihak Pos Pantau, selaku pengamat terdepan selalu berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait lainnya, sehingga apabila terjadi peningkatan aktivitas segera dilakukan langkah - langkah antisipasi.

"Sedangkan untuk kami, TNI POLRI protapnya terus berjalan kami akan tetap siap untuk mengantisipasi perkembangan aktivitas Gunung Ile Lewotolok serta siap membantu sepenuhnya baik kekuatan personel maupun perlengkapan logistik", ujar Irjen Pol Drs. Lotaharia Latif, S.H., M.Hum.