Bhabinkamtibmas Polres Manggarai Polda NTT Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Jembatan Waemaras Pasca Banjir

Bhabinkamtibmas Polres Manggarai Polda NTT Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Jembatan Waemaras Pasca Banjir

Manggarai – Gotong royong menjadi kekuatan warga Desa Cambir Leca, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, dalam menghadapi bencana banjir. Pada Selasa (9/9/2025), sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, Bhabinkamtibmas Polres Manggarai, Polda NTT, Aipda Arsel Liunima, memimpin kegiatan kerja bakti membersihkan Jembatan Waemaras yang terdampak luapan banjir sehari sebelumnya.

Kerja bakti tersebut diikuti Camat Satarmese Barat, Anselmus Janggur, S.Kep, NS, Sekretaris Camat Ardianus Jehanu, SH, Kepala Desa Cambir Leca Yosep Tote, Babinsa Desa Terong Praka Muhammad Nur Fauzi, serta sekitar 20 warga setempat. Bersama-sama, mereka membersihkan material kayu, batu, dan lumpur yang menutup sebagian jembatan akibat derasnya arus Sungai Waemaras.

Dampak Hujan Deras

Hujan deras yang mengguyur wilayah Satarmese Barat sejak Senin (8/9) pagi hingga malam menyebabkan Sungai Waemaras meluap. Akibatnya, gorong-gorong jembatan tersumbat, tembok penahan di ujung jembatan ambruk, dan sebagian jalan utama menuju Dintor tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 20 meter di Desa Terong.

Meski sempat mengganggu aktivitas warga, kondisi cuaca pada Selasa (9/9) mulai membaik. Akses lalu lintas di jalur utama Narang–Dintor sudah kembali normal setelah upaya kerja bakti dilakukan.

Sinergi Polri dan Warga

Bhabinkamtibmas Aipda Arsel Liunima mengatakan, kerja bakti ini merupakan wujud kepedulian bersama agar akses transportasi masyarakat tidak terganggu. “Kami bersama pemerintah, TNI dan masyarakat bahu-membahu menangani dampak banjir ini. Semangat gotong royong adalah kekuatan kita untuk bangkit dari bencana,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan Satarmese Barat bersama TNI–Polri juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penanganan darurat di titik-titik rawan bencana. Hal ini agar jalur transportasi tetap aman dan dapat digunakan masyarakat secara lancar.