Dandim 1601 Sumba Timur : Penghijaun Tidak Akan Berhasil Jika Di Awal Musim Hujan Ditanam Namun Pada Saat Musim Kemarau Dibakar Lagi
Tribratanewsntt.com - Pembakaran hutan dan lahan di Sumba merupakan kearifan lokal yang masih dipertahankan sehingga tidak akan berhasil kegiatan penghijaun yang kita lakukan, dimana kita taman di awal musim hujan namun pada saat musim kemarau dibakar lagi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Zaenudin, SE saat memberikan arahan dalam kegiatan Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di lapangan apel Mapolres Sumba Timur, Kamis (16/8/18) pagi.
“ tadi pak Kapolres sudah menyampaikan banyak hal tentang Karthutla, saya juga menyampaikan ultimatum Presiden bahwa jika para petinggi TNI dan Polri di wilayah tidak mampu mengendalikan kebakaran hutan, maka akan dicopot dari jabatannya,” ungkap Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Zaenudin, SE.
“ saat ini masyarakat belum pandai mengelola masalah kebakaran hutan akibat kemarau yang panjang, untuk itu mari kita bersama menghimbau dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa membakar hutan tidak menguntungkan,” imbau Dandim.
“ masalah kekeringan akan semakin parah apabila pembakaran hutan dan lahan terus dilakukan. Bersama TNI, Polri, Taman nasional, BPD dan masyarakat kita saling bahu membahu untuk untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” Kata Dandim.
Apel siaga mengusung tema “melalui gerakan hijaukan tanah humba cegah dan kendalikan karhutla” yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST. MT, Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Zaenudin, SE, Wakil Ketua DPRD Kaupaten Sumba Timur Ir. Umbu Manggana, M.Si, Kepala Dinas lingkungan hidup Ir. Ida Bagus Putu Punia, Kepala Balai Taman Nasional Matalawa Maman Surahman, S.Hut, M.Si, Pengadian Negeri Sumba Timur, Waka Polres Sumba Timur Kompol Vitalis Nggoang H. Sobak, pejabat utama Polres Sumba Timur dan Kapolsek jajaran serta pasukan upacara yang terdiri dari Peleton TNI, Peleton Bhabinkamtibmas Polres Sumba Timur, Peleton Staf Polres, Peleton Intelkam Reskrim, Peleton Pol PP, PeletonTaman Nasional dan Peleton BPD.