Hadiri Laporan Kesatuan dan Penandatanganan Memori Sertijab, Kapolda NTT Minta Jajaran Jangan Sepelekan Hal yang Kecil
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S.T.M.K., S.H., M.M., menghadiri kegiatan Laporan Kesatuan dan penandatanganan memori sertijab Kapolda NTT di aula Rupatama lantai III Mapolda NTT, Kamis (30/12/2021) siang.
Hadir juga dalam kegiatan ini para pejabat utama Polda NTT dan para Kapolres Jajaran Polda NTT. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan laporan dari perwira yang ditunjuk. Dilanjutkan dengan penanyangan vedio laporan situasi Polda NTT.
Seelanjutnya sepatah kata dari pejabat lama Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., dan memperkenalkan pejabat utama Polda NTT sekaligus meyampaikan situasi kesatuan Polda NTT.
"Pertama-tama saya menyampaikan selamat datang Kapolda NTT di bumi Flobamorata yang artinya Flores, Sumba, Timor, Alor, dan Lembata. Makanya disebut bumi Flobamorata. Provinsi yang mendapatkan indeks toleransi tertinggi di Indonesia. Makanya NTT sering disebut sebagai nusa terindah toleransi. Ini adalah julukan yang harus sama-sama kita pertahankan, harus kita jaga", ujar Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, mengatakan bahwa seluruh kegiatan Polda NTT ini berlangsung aman berkat kerja keras seluruh Para Pejabat utama dan para kapolres yang selama ini penuh dedikasi, loyalitas dan integritas.
"Di depan bapak Kapolda ini ada 21 Kapolres yang merupakan petarung semua. Saya bangga, bisa bersama teman-teman semua dengan segala keterbatasan yang ada. Disini ada tradisi kalau ada pejabat penting datang, saya haturkan untuk menulis kesan dan pesan di atas meja dan saya tunjukkan tadi Pak Kapolri waktu ke sini nulis bahwa NTT adalah Nikmat Tiada Tara bukan Nasib Tidak Tentu. Mudah-mudahan ini terus, karena memang saya lihat sebetulnya Nusa Tenggara Timur ini luar biasa, indah luar biasa toleransinya", tambahnya.
Sesuai apel seluruh Kapolda kemarin di Bali bahwa fokus Polda ke depan dua hal. Yang pertama adalah mempercepat dan menjaga investasi di provinsi masing-masing. Yang kedua adalah mengamankan dan menanggulangi serta mengendalikan covid-19.
"Saya sudah sampaikan kepada personel, kita Polri sesuai perintah presiden Jangan bagian dari masalah. Tapi bagian dari solusi. Kalau ada investasi bantu. Yang kedua adalah penanganan covid-sembilan belas. Sesuai data terakhir Provinsi NTT sudah mencapai 69,04 persen, ini berkat semangat para Kapolres untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Dua hal tentang atensi pimpinan sudah bisa kita tangani dengan baik", jelasnya.
"Situasi Kamtibmas tahun 2020 tadi berdasarkan data delapan ribu sekian, tahun 2021, enam ribu sekian terjadi penurunan 20 persen, clearance kita juga bagus, masih di atas lima puluh persen, yaitu enam puluh persen. Inilah data. Terima kasih semuanya Pa waka, pa Ir, para PJU, para kapolres", ungkapnya.
Diakhiri sambutannya, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mohon pamit dan selanjutnya melaksanakan tugas baru sebagai Kapolda Maluku.
"Terima kasih atas seluruh kebersamaan dan kerja samanya mari kita saling mendoakan yang terbaik, saya juga mendoakan pak Kapolda NTT, mudah-mudahan Polda NTT semakin maju dan semakin sukses, dan mohon maaf bila ada kekurangan dan mungkin kekhilafan selama saya bertugas di Polda NTT", tutupnya.
Selanjutnya Karorena Polda NTT Kombes Pol. R. Dadik Junaedi Supri Hartono menyampaikan paparan secara garis besar laporan anggaran di wilayah hukum Polda NTT.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., yang mengaku bangga atas penyambutannya di Polda NTT.
"Saya juga ingin menyapa para Kapolres jajaran Polda NTT yang ada 21 yang hari ini hadir lengkap bersama Bhayangkari hanya ada beberapa saja yang tidak bersama bhayangkarinya termasuk dari para pejabat utama merupakan suatu kebanggaan bisa hadir menyempatkan waktunya di saat kondisi PAM Natal dan Tahun Baru. Ini merupakan salah satu penghargaan buat saya selaku Kapolda baru", ucap Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Dikatakannya, dalam kondisi pandemi covid yang bisa dikatakan sampai dengan saat ini belum berakhir. Bahkan varian baru Omicron sudah 68 orang yang ini merupakan salah satu hal yang perlu kita antisipasi karena tidak menutup kemungkinan tapi mudah-mudahan omicron itu hanya sampai ke kota besar saja tidak sampai ke NTT.
Selanjutnya, Kapolda NTT membagikan pengalaman selama bertugas di Polri maupun di KPK.
Kapolda juga berharap kepada para pejabat utama maupun para Kapolres jajaran agar selalu berkerja sama sehingga Ia bisa mengetahui kondisi dan situasi Wilayah hukum Polda NTT.
"Jadi kondisi-kondisi seperti itu tentunya memerlukan kerja sama, memerlukan koordinasi yang baik dalam tugasnya. Karena tanpa adanya informasi dan data saya tidak akan bisa berbuat apa-apa. Saya tidak akan bisa menerapkan sebuah strategi", harapnya.
Kapolda mengungkapkan bahwa strategi itu penting. Tapi yang paling segalanya adalah eksekusinya inilah yang penting. Bagaimana mengambil langkah kebijakan, pengambilan keputusan, melaksanakan eksekusi itu.
"Yang lebih spesifik lagi kira-kira kebijakan apa yang bisa kita bahas, kita lakukan bersama yaitu supaya eksekusinya itu berjalan dengan baik. Karena eksekusi sepanjang tidak menyalahi aturan Sepanjang itu untuk kebaikan kita bersama, untuk kepentingan masyarakat, ada keadilan didalamnya, saya yakin tidak ada masalah", ungkapnya.
"Jadi tentu ini membutuhkan suatu kerja sama, saya Perlu Informasi, saya butuh masukan, artinya saya tidak akan segan untuk belajar dari senior, tidak akan malu untuk bertanya dengan para senior yang sudah istilahnya menjabat lebih lama disini", tambahnya.
Masalah transformasi Polri yang presisi. "Saya yakin sekali semua lebih paham. Tapi saya hanya ingin menggarisbawahi sedikit, Transformasi itu sebenarnya kan kalau bahasa di muslim itu hijrah. Artinya hijrah, perubahan yang belum baik menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik lagi. Bahkan kalau sudah baik menjadi sempurna, diharapkan masing-masing bisa untuk menjabarkan", ujarnya.
Ia pun akan memberikan hal-hal yang positif atau nilai-nilai yang baik terhadap anggota-anggota Polda NTT yang sudah berkerja keras. "Kerena Pimpinan bekerja tanpa anak buah, itu lumpuh. Jadi diharapkan kerja samanya", katanya.
Terkait pam Nataru, Kapolda NTT meminta kepada jajaran agar segala ancaman yang terjadi di wilayahnya jangan disepelekan meskipun masalah itu kecil.
"Saya minta para kastwil agar segala potensi-potensi ataupun ancaman yang terjadi di wilayahnya masing-masing agar segera dituntaskan meskipun itu kecil, jangan sepelekan hal yang kecil karena dari hal yang kecil kita biarkan akan menjadi sedang dan dari sedang bisa jadi besar. Dan saya juga minta setiap pekerjaan harus dievaluasi, karena kerja tanpa dilakukan evaluasi itu enggak akan kelihatan hasilnya", pintanya.
Diakhir sambutannya, Kapolda NTT mengucapkan terimakasih kepada Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., atas kepempinannya selama 1,4 tahun menjadi Kapolda NTT dan berharap semoga makin sukses di Polda Maluku.
"Hal-hal yang sudah berjalan dengan baik selama kepemimpinan Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., akan tetap saya teruskan bahkan akan ditingkatkan. Saya yakin dan percaya sudah banyak yang jenderal lakukan selama menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, tetapi manakala masih ada hal-hal yang belum sesuai maka perlu dilakukan evaluasi untuk mempercepat apa yang kita inginkan seiring dengan perkembangan dan harapan masyarakat. Sekali lagi saya berharap kita semua dapat bekerja sama dalam rangka melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Polda Nusa Tenggara Timur ini. Dan saya mewakili seluruh Anggota Polda NTT mengucapkan selamat kepada Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., atas tugas yang baru sebagai Kapolda Maluku, doa kami menyertai bapak, semoga makin sukses di tempat tugas yang baru", tutupnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan memori serah terima jabatan Kapolda NTT oleh Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., dan Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., di ruang kerja Kapolda NTT.