Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Sampaikan Sasaran Operasi Zebra 2018 ke Pendengar Radio Favorit Atambua

Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu Sampaikan Sasaran Operasi Zebra 2018 ke Pendengar Radio Favorit Atambua
Tribratanewsntt.com ,- Pendidikan masyarakat (Dikmas) di bidang lalu lintas (Lantas) merupakan salah satu dari peran Unit Dikyasa Satuan lalu lintas sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan masalah lalu lintas. Berkaitan dengan peran dari unit Dikyasa Sat Lantas dan Operasi Zebra Turangga tahun 2018 yang sementara ini berjalan, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu AIPDA Heru Setiyono, SH, pada rabu (31/10/18), memberikan sosialisasi tertib berlalu-lintas kepada seluruh masyarakat/pendengar setia Radio Favorit FM Atambua. Sosialiasi tertib berlalu lintas ini, berlangsung di studio radio Favorit FM yang disiarkan secara live dan dipandu oleh Iyan Hamka selaku Station Manager di Radio Favorit 98,2 FM. Dari informasi yang dihimpun Humas, Kanit Dikyasa yang didampingi BRIGPOL Buyung, membeberkan beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi Zebra tahun ini. "Ada sejumlah sasaran operasi yang Kita sampaikan ke masyarakat antara lain Pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, pakai narkoba/mabuk serta berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan"kata Kanit Dikyasa. "Kalau melanggar tentunya akan Kita lakukan penegakkan hukum karena pelanggaran yang demikian sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan lalu lintas"lanjut Kanit Dikyasa. "Dengan Kita lakukan penegakkan hukum, pengendara otomatis akan lebih disiplin dan dengan sendirinya akan tercipta kamseltibcar lantas"urai Kanit Dikyasa. Masih terkait Ops Zebra, Kanit Dikyasa mengungkapkan bahwa pihaknya (lantas) didukung Polsek jajaran & instansi terkait,akan rutin menggelar razia kendaraan baik pagi, siang atau sore hari dengan tempat yang berbeda, baik di Kab.Belu maupun di Malaka dan juga dikmas lantas, agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas. "Operasi ini akan digelar selama 14 hari yakni dari 30 Oktober sampai 12 November 2018. Tentunya selama operasi ini berjalan, Kita akan aktif turun dengan sasaran pengguna kendaraan bermotor dalam upaya membangun budaya tertib berlalu lintas"tutup Kanit Dikyasa.