Kapolda NTT Apresiasi Penetapan Paslon Pilkada 2020 di NTT Aman dan Patuhi Protokol Kesehatan

Kapolda NTT Apresiasi Penetapan Paslon Pilkada 2020 di NTT Aman dan Patuhi Protokol Kesehatan

Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum. memberikan apresiasi terhadap Paslon bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020 di sembilan Kabupaten di wilayah NTT. Hal tersebut disampaikan Kapolda NTT pada Rabu (23/9/2020) di Mapolda NTT.

"Kami apresiasi Paslon dan Parpol pendukung serta tim masing-masing  yang telah melaksanakan aturan yang telah ditetapkan dan  patuh pada protokol kesehatan di sembilan Kabupaten sehingga berjalan dengan aman dan lancar" ujar Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum.

Jenderal bintang dua di Polda NTT ini mengapresiasi para paslon yang diketahui hari ini tidak ada pengerahan massa maupun kerumunan orang saat pelaksanaan pengumuman penetapan di KPU sembilan Kabupaten sesuai dengan Protokol kesehatan.

Dijelaskan Kapolda NTT bahwa penetapan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Ngada ada ada lima Paslon, Kabupaten Sabu Raijua tiga orang Paslon, Kabupaten Malaka ada dua orang Paslon, Kabupaten Sumba Timur ada dua orang Paslon, Kabupaten Sumba Barat empat orang Paslon, Kabupaten Manggarai dua orang Paslon, Kabupaten TTU tiga orang Paslon serta Kabupaten Belu dua orang Paslon.

"Jadi total ada 27 pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat pada sembilan Kabupaten di NTT"lanjutnya.

Kapolda NTT mengatakan bahwa Pilkada tahun ini masih dalam Pandemi covid 19, untuk itu diharapkan dalam pelaksanaannya sesuai aturan yang berlaku dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Kita akan suport sepenuhnya KPU dan Bawaslu supaya bisa bekerja dengan baik sehingga bisa menciptakan Pilkada yang baik dan aman", tegasnya.

Kapolda NTT juga berharap semua stakeholder tetap bersinergi mengutamakan koordinasi sehingga tercipta Pilkada yang aman dan sehat.

"Agar semuanya berkoodinasi dengan baik dan bekerja sama dengan baik sehingga bisa menciptakan Pilkada yang aman dan sehat. Yang paling penting juga agar selalu menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 di setiap tahapan Pilkada serentak tahun 2020", pungkasnya.