Kapolda NTT Pimpin Rakor Lintas Sektoral Bahas Kesiapan Pengaman Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Tribratanewsntt.com -Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin pimpin rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bidang operasional tahun 2019. Rakor dengan agenda membahas Kesiapan Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah hukum Polda NTT ini digelar di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Rabu (18/12/2019).
Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda NTT, Pejabat utama Polda NTT dan Seluruh Kepala Dinas Istansi, pimpinan lintas sektoral lainya serta para tokoh agama.
Rapat Koordinasi ini merupakan salah satu tahapan manejerial penting dalam rangka melakukan koordinasi untuk menyatukan persepsi, konsep, pola pikir, pola tindak dalam upaya menangkal aksi-aksi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas terutama menjelang, pada saat dan pasca Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta untuk mengecek kesiapan menjelang pelaksaanaan Operasi baik kesiapan personel, materil, sarana prasarana, serta perlengkapan pendukung lainnya, termasuk pelibatan TNI dan Stake Holders Terkait.
Pada kesempatan ini, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin menyampaikan bahwa, rapat koordinasi seperti ini merupakan agenda rutin tahunan yang perlu menjadi perhatian bersama sehingga dapat membantu dalam skala prioritas pada pelaksanaan operasi Lilin Turangga 2019 yang akan dilaksanakan selama 10 hari yakni, dari tanggal 23 Desember 2019 s/d 1 Januari 2020 mendatang.
Dikatakanya, Kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda NTT sampai saat ini secara umum cukup aman dan kondusif. Hal ini merupakan hasil sinergi yang selama ini terjalin antara Polda NTT dengan stake holders serta segenap elemen masyarakat.
“Jadi koordinasi kita selama ini sudah berjalan dengan baik, akan tetapi perlu kita ingat bahwa aspek pencegahan harus senantiasa dioptimalkan, sehingga jaminan keamanan itu dapat dipertahanakan dan dimaksimalkan khususnya pengamanan Natal tahun 2019 dan pengamanan Tahun Baru tahun 2020”, ucap Irjen Pol Drs. Hamidin.
Lanjut Kapolda menyatakan, pemetaan potensi kriminalitas, konflik sosial serta gangguan radikalisme merupakan faktor utama dalam menentukan langkah-langkah strategis serta prioritas sasaran dan obyek dalam pengamanan yang akan dilaksanakan.
"Saya sangat yakin, apabila kegiatan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, berkoordinasi secara sinergi, kemudian ada harmonisasi serta dilaksanakan dengan penuh keiklasan, maka semua akan memudahkan kita dalam memanilisir setiap hambatan atau kendala pada saat operasi Lilin Turangga 2019 nanti", katanya.
Diingatkannya bahwa, pada pelaksanaan operasi Lilin Turangga 2019 nantinya, harus senantiasa menyadari dan memperhatikan setiap dinamika potensi kerawanan yang sewaktu-waktu dapat berubah yakin, dalam bentuk potensi gangguan, ambang ganguan dan gangguan nyata. Karena hal ini seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat khususnya momentum penting seperti perayaan Natal dan Tahun Baru, yang mana setiap tahun dilaksanakan dan senantiasa memiliki keunikan.
"Oleh karena itu, agar operasi ini nantinya dapat kita laksanakan dengan baik, maka diperlukan kesiapan dari berbagai aspek khususnya aspek manajemen operasional baik internal kepolisian sendiri maupun lintas sektoral dengan instansi-instansi terkait", pesannya.(Rf)