Polda NTT Perkuat Pendekatan Ilmiah, Pengambilan DNA Dukung Identifikasi Korban KM Putri Sakinah

Labuan Bajo – Polda Nusa Tenggara Timur terus menunjukkan komitmen tinggi dalam penanganan kemanusiaan pascakecelakaan laut tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, kawasan Taman Nasional Komodo. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengambilan sampel DNA dari korban selamat dan keluarga korban guna mendukung proses identifikasi korban yang masih dalam pencarian.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari prosedur kedokteran forensik yang dilakukan secara profesional dan terukur untuk memastikan keakuratan identifikasi.

“Pengambilan sampel DNA ini adalah bentuk kesiapan Polri dalam mendukung Operasi SAR Gabungan. Pendekatan ilmiah sangat penting agar proses identifikasi korban dapat dilakukan secara tepat, akurat, dan bermartabat,” ujar Kombes Pol. Henry Novika Chandra, Selasa (30/12/2025).

Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai standar medis forensik, dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta empati terhadap keluarga korban.

“Polri tidak hanya hadir dalam pencarian di laut, tetapi juga memastikan dukungan medis dan forensik berjalan optimal. Ini adalah wujud tanggung jawab kemanusiaan kami,” tambahnya.

Sementara itu, operasi pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan yang melibatkan Polri, Basarnas, TNI AL, serta unsur maritim lainnya masih terus dilaksanakan secara intensif, baik melalui penyisiran laut, penyelaman, maupun penggunaan peralatan teknologi bawah air.

Pada kesempatan ini, Polda NTT mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, serta mempercayakan proses penanganan sepenuhnya kepada aparat dan Tim SAR Gabungan yang bekerja secara profesional. Polri juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan. Apabila masyarakat memiliki informasi sekecil apa pun yang berkaitan dengan kejadian ini, diharapkan segera menyampaikannya kepada Posko SAR Terpadu atau petugas kepolisian terdekat.