Selama 14 Bulan, Ini yang dilakukan Lima Personel Polda NTT yang Tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 10 di Sudan

Selama 14 Bulan, Ini yang dilakukan Lima Personel Polda NTT yang Tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 10 di Sudan

Tribratanewsntt.com ,- Selama 14 bulan lamanya, ini yang dilakukan lima Personel Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) Polri dan 12 personel Individual Police Officer (IPO) Polri yang bertugas di misi PBB.

Saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Senin (1/4) siang, Iptu Alberto mengatakan bahwa ada 140 personel FPU 10 yang menerima bintang jasa itu diutus sejak tanggal 28 Januari 2018 silam (14 bulan lamanya).

“Tugas Satgas FPU 10 indonesia yaitu, memelihara keamanan dalam misi perdamaian dunia, menjaga staf dan properti PBB, melindungi masyarakat sipil, membantu tugas operasional Kepolisian setempat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di daerah Elfhaser Darfur Sudan maupun di Daerah Golo Jabbal Mara Sudan, Afrika utara” jelas Iptu Alberto.

20190401_150554

"Keberadaan pasukan Garuda 2 ini sangat dibutuhkan oleh UNAMID dan diterima oleh masyarakat," tambahnya.

Selain melaksanakan tugas misi perdamaian, Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 10 Indonesia juga melaksanakan beberapa kegiatan sosial. Seperti, membangun  Ruang Kelas Sekolah Garuda di IDP Camp Abu Shouk salah satu lokasi pengungsian perang saudara yang berkepanjangan di Sudan. Melaksanakan giat Charity yaitu, memberikan bantuan kepada panti asuhan di Sudan serta bantuan bahan untuk pembangunan Masjid dan Rumah Sakit lokal. Karena fasilitas rumah ibadah yang baik di Sudan sangat minim.

Selain itu pada acara besar UNAMID atau kunjungan  delegasi PBB dari berbagai Dunia. Pasukan Garbha 2 menampilkan tarian khas Indonesia. Seperti, tari Indang dari Sumatera Barat, tari Dayak dari Kalimantan tengah, tari Kabasaran dari Sulawesi Utara. Termasukan kesenian Angklung menampilkan dari Jawa Barat.

"Kita ikut belajar kesenian, budaya dan tari di dunia internasional. Untuk mendongkrak pariwisata Indonesia," sebutnya.

Selama 14 bulan di Sudan, bergabung dengan pasukan perdamaian dari negara lain. Satgas Garuda FPU 10 untuk sebagai pasukan terbaik. Memiliki disiplin tinggi, profesional, tidak kenal menyerah, sehingga mendapat apresiasi baik dari Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea, termasuk dari Pejabat PBB di New York maupun dari beberapa delegasi yang pernah berkunjung ke Elfhaser.

Sebagai bentuk penghargaan negara atas penugasan itu, 140 orang Pasukan Garuda 2 FPU 10 Indonesia dianugerahi Satyandancana Bhakti Buana.

"Sebelumnya kita juga mendapat dua mendali dari PBB”pungkasnya. (N)