Bripka Gabriel Berhasil Damaikan Perselisihan Antara Dua Orang Nenek

Bripka Gabriel Berhasil Damaikan Perselisihan Antara Dua Orang Nenek

Tribratanewsntt.com - Personel Bhabinkamtibmas Polres Belu Bripka Gabriel Markus berhasil mendamaikan perselisihan antara dua orang nenek yakni Christina Ili (46) dan Yolenta Koe (59), di Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Selasa (20/8/2019) lalu.

Penyelesaian masalah tersebut dihadiri Babinsa Manuaman, Sertu Maksimus Koli Bere, Ketua RT. 23, Ketua Rt. 21 dan Ketua Rt. 05 kelurahan Manuaman, kedua belah pihak serta sejumlah saksi.

Saat dikonfirmasi, Kamis (22/8/2019) pagi, Bripka Gabriel Markus mengatakan setelah mendapatkan pencerahan dari kami serta keluarga yang hadir, kedua pihak yang masih berstatus besan tersebut sepakat menyelesaikan perkara secara damai dengan ditandai dengan surat kesepakatan bersama.

Bripka Gabriel Markus juga menjelaskan, bahwa kasus tersebut terjadi pada hari senin (19/8/2019) lalu, bermula dari mama Christina Ili yang merasa sakit hati karena cucu kandungnya bernama Septi (5), yang dirawatnya sejak kecil, kedapatan sedang bermain di rumah besannya, Yolenta Koe yang notabene ibu dari ayah kandungnya Septi.

“Ceritanya Septi ini secara diam-diam pergi ke rumah neneknya Yolenta. Karena sudah malam, mama Christina ini cari dan ketemulah Septi disana. Sampai di depan rumah besannya, mama Christina langsung ngamuk-ngamuk sambil caci maki mama Yolenta dan anaknya yang bernama Vilomena Loe”, terang Bripka Gabriel Markus.

Lanjutntya, Karena mamanya di hina, Vilomena Loe tidak terima dan terjadilah perang mulut saat itu. Selesai perang mulut, mama Christina kemudian membawa cucunya Septi pulang kerumah.

Tidak puas dengan tindakan yang dilakukan Mama Christina lanjut Bhabin, Vilomena Loe kemudian mengejar mama Christina dan terjadilah perkelahian mulut di depan rumh Ketua RW. 006, Kelurahan Manuaman.

“Tapi semuanya sudah saling memaafkan dan didalam surat damai, kedua pihak sepakat akan bersama-sama mengasuh Septi berhubung orangtua kandung Septi juga sekarang sedang bekerja di Kalimantan”, tutupnya. (G)