Buka Raker Semester I T.A 2022, Kapolda NTT : Setiap Pelaksanaan Tugas, Niat Kita Adalah Pelayanan Terhadap Masyarakat
Tribratanewsntt.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Rapat Kerja (Raker) Semester I Tahun Anggaran 2022 di lantai 4 Hotel Silvya Kota Kupang, Rabu (14/9/2022).
Kegiatan ini pun dibuka langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T.M.K., S.H., M.M.
Hadir dalam kegiatan itu, para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta dan Kapolres Jajaran, para Kabag OPS Jajaran serta para Kasat Jajaran Polda NTT.
Rapat Kerja Polda NTT yang berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan untuk menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak para Kasatwil dalam melaksanakan tugas di bidang pembinaan dan operasional.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa rapat ini juga sebagai bahan evaluasi dan sarana analisa terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan selama dari bulan Januari sampai bulan Agustus tahun 2022.
"Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi khususnya kepada para Pejabat Utama, para Kapolres Jajaran dan Kapolresta yang sudah bisa membuat atau mendinamisir, serta mengkondisikan situasi dan kondisi di lapangan, di wilayah masing-masing dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan suatu penghargaan dari saya. Situasi yang terjadi sampai ini masih kondusif, tidak ada hal yang prinsip, tidak ada yang sangat kontijensi, semuanya bisa dilakukan dengan baik, bisa ditangani dengan baik sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing dan ini adalah sebuah prestasi", ucap Kapolda NTT.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT menjelaskan tentang pembinaan, keuangan dan operasional yang mana tiga poin tersebut sama-sama penting dan saling mendukung. Meskipun tugas dan fungsinya berbeda-beda tapi tujuannya tetap sama.
"Saya sampaikan yang pertama adalah bicara tentang masalah pembinaan, kemudian masalah keuangan atau anggaran, kemudian yang berikutnya bicara masalah kegiatan operasional. Didalam pembinaan ada juga masalah-masalah logistik dan masalah-masalah lain atau kegiatan-kegiatan lain, saya menganggap bahwa ini semuanya artinya penting bahwa semua saling mendukung. Tidak ada kemudian yang satu lebih hebat daripada lain. Semua ada porsinya masing-masing. Semua ada tugas dan fungsinya sesuai dengan job description, sesuai dengan pertelataan tugas yang sudah di buat masing-masing. Yang utama adalah kita memahami apa tugas kita, tinggal nanti bagaimana hubungan tata cara kerjanya. Dengan tujuannya sama yaitu supaya kamtibmas itu aman. Yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik. Pelayanan terhadap publik, pelayanan terhadap masyarakat bisa dilaksanakan dengan maksimal. Ukurannya disitu. Dalam setiap pelaksanaan tugas bahwa niat kita adalah pelayanan terhadap masyarakat", jelasnya.
Selanjutnya, Kapolda NTT juga menganalisa dan mengevaluasi selama pelaksanaan tugas dari bulan Januari hingga bulan Agustus mulai dari giat rutin, ops kepolisian, produk administrasi, pelayanan publik, pengawasan, rim pers, penanganan dumas, pelanggaran anggota, tunggakan masalah, serap anggaran dan isu terkini. Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada jajaran tentang instruksi Kapolri tentang peyakit masyarakat.
"Saya perintahkan kepada semua jajaran untuk bisa loyal terhadap apa yang menjadi kebijakan pimpinan. Silahkan dipedomani dan dilaksanakan sesuai instruksi pimpinan, mengenai bansos adalah kewajiban, masalah pendemi dan lain sebagainya itu dibidang operasional yang sudah umum dan rutin kita laksanakan tetap kita menjadi pedomani bagi kita semua untuk kita tagani dan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya", Tegasnya.
Kapolda juga mengharapkan kepada seluruh anggota agar tidak melakukan kontrak produktif kepada masyarakat dengan cara-cara arogansi.
"Attitude kita dalam menghadapi masyarakat yang membuat pelanggaran, harus dilakukan dengan attitude yang positif. Tidak zaman lagi. Kita melakukan dengan cara-cara yang menggunakan kekerasan, menggunakan cara dengan arogan. Antagonis dan lain sebagainya, sudah tidak zaman, Harus dilakukan secara kondusif, dan secara baik", harapnya.
Diakhir sambutannya, Kapolda menegaskan kepada jajaran bahwa dalam pelaksanaan tugas harus ada target, ada tujuan, ada sasaran dan ada program yang harus dituntaskan.
"Semuanya harus ada kita lakukan, ada indeks kinerja yang harus ada tanggung jawab yang harus kita tuntaskan dan Ada program perioritas Kapolri yang harus setiap bulan kita laporkan. Semua harus siap dalam melaksanakan tugas, semua harus bisa laksanakan tugas itu dengan cepat, dengan baik dan tuntas. Tugas harus selesai. Tugas harus tuntas. Semua perintah harus dilaksanakan apalagi kalau perintah itu berkaitan ataupun berhubungan dengan pelaksanaan tugas. Harus kita laksanakan dengan baik. Kalau kemudian kita laksanakan ada kekurangan, ya itu proses saja", ungkapnya.
"Sekali lagi kita harus siapkan mental dan pikiran kita selama dua hari dalam kegiatan ini. Nanti setelah ini kita mengikuti sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan. Ini yang dapat saya sampaikan, sekali lagi Terima kasih kepada seluruh peserta raker terutama kepada Karoops dan panitia didukung dan diarahkan dari pak Wakapolda dan pak Irwasda. Kemudian para pejabat utama. para kapolres dan Kapolresta, para Kabag, Kasat jajaran. Ini juga bagian daripada kegiatan silaturahmi dengan para pejabat dilingkungan Polda sekaligus dengan keluarga di Kota Kupang", pungkasnya.