Perkuat Sinergi Internasional, Polda NTT Gelar Asistensi BTNCLO dan Community Awareness Bersama Divhubinter Polri dan AFP

Kupang, 20 Oktober 2025 – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar kegiatan Asistensi Border and Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) dan Community Awareness yang dilaksanakan oleh Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP), Senin (20/10) di Mapolda NTT.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Kombes Pol Fibri Karpiananto, S.H., S.I.K., beserta tim sebagai perwakilan dari Divhubinter Polri, serta Mr. Chad Aston dan delegasi dari Australian Federal Police. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan para pejabat utama Polda NTT serta jajaran personel kepolisian yang menjadi peserta asistensi.
Dalam sambutannya, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., CIAS, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi kejahatan lintas batas yang semakin kompleks.
"Kegiatan asistensi ini merupakan bagian penting dari upaya kita memperkuat sinergi internasional dalam penanggulangan kejahatan lintas negara, khususnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia. Sebagai wilayah perbatasan yang memiliki banyak jalur lintas negara dan laut, NTT menjadi daerah yang rawan terhadap berbagai bentuk kejahatan transnasional," ujar Kombes Pol Murry Mirranda.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa penanggulangan kejahatan lintas negara bukanlah pekerjaan satu institusi semata, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan lintas negara.
"Kita menyadari bahwa penanggulangan TPPO tidak dapat dilakukan sendiri oleh satu institusi, melainkan memerlukan kerja sama erat antara aparat penegak hukum, instansi pemerintah, lembaga internasional, serta masyarakat. Dalam konteks itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan membangun kepercayaan antar mitra kerja di tingkat nasional dan internasional," tambahnya.
Polda NTT, lanjut Irwasda, berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mencegah dan memberantas kejahatan lintas batas, dengan melakukan berbagai langkah konkret. Di antaranya Meningkatkan kemampuan personel melalui pelatihan dan asistensi berkelanjutan; Memperkuat fungsi intelijen dan kerja sama lintas sektoral; Menjalin komunikasi intensif dengan aparat negara tetangga dan lembaga internasional; serta mengedepankan pendekatan humanis, terutama dalam perlindungan terhadap korban, perempuan, dan anak.
Melalui asistensi ini, diharapkan para peserta memperoleh pengetahuan praktis dan pemahaman strategis yang dapat langsung diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Semoga kolaborasi antara Polri dan Australian Federal Police ini semakin memperkokoh kerja sama yang telah terjalin baik selama ini, demi keamanan dan stabilitas kawasan regional," ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Irwasda Polda NTT menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Divhubinter Polri dan AFP terhadap peningkatan kapasitas personel di wilayah hukum Polda NTT.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim Divhubinter Polri dan AFP atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada jajaran Polda NTT. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan profesionalisme kita semua," tutup Kombes Pol Murry Mirranda.
Asistensi BTNCLO dan Community Awareness ini menjadi bentuk nyata keseriusan Polri dan mitra internasional dalam membangun pertahanan keamanan bersama, khususnya di wilayah perbatasan yang rentan terhadap kejahatan lintas negara.
Dengan semangat kebersamaan dan integrasi lintas batas, Polda NTT siap terus meningkatkan kapasitas, memperkuat sinergi, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi masa depan wilayah perbatasan yang lebih aman dan bermartabat.