Jaga Harkamtibmas, Kapolres Belu dan Dandim Adakan Silaturahmi Bersama Dua Perguruan Pencak Silat
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K, bersama Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, mengadakan silaturahmi sekaligus diskusi bersama perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Ikatan Keluarga Silat (IKS) Kera Sakti Cabang Belu, jumat (9/10/2020).
Membuka kegiatan pukul 10.00 WITA di aula Wira Satya Polres, Kapolres Belu meminta kedua perguruan untuk saling menghargai dan merawat kerukunan di wilayah kabupaten Belu.
Dengan kerukunan dan persaudaraan yang terus dibangun oleh dua perguruan Pencak Silat tersebut, niscaya konflik yang sering terjadi, dengan sendirinya akan hilang dan digantikan dengan bersama-sama membangun kabupaten Belu ke arah yang lebih baik.
"Kita semua yang hadir ini adalah saudara dan Kami minta, kedepan tidak perlu adanya keributan saling serang dan bermusuhan seperti yang terjadi di lapangan sepakbola Haliwen dan pantai Atapupu Kakuluk Mesak baru-baru ini"kata Kapolres Belu.
"Apa yang terjadi kemarin-kemarin, segera Kita lupakan dan mulai hari ini, mari kita saling menghargai dan merawat kerukunan ditengah Pilkada ini. Jangan Kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu keributan. Kalau Kita anggap semua layaknya saudara, maka Belu ini akan terus aman dan tidak ada lagi konflik"pinta Kapolres Belu.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Belu ini mengajak segenap pengurus PSHT dan IKS, agar tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada 2020 agar dapat berjalan dengan sukses.
“Kami berharap dengan forum silaturahmi ini, Kita bergandengan tangan, bahu membahu mewujudkan Pilkada yang sejuk, aman dan damai"harap Kapolres Belu.
"Walaupun nanti berbeda pilihan, Kami harap Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita bermusuhan atau saling bentrok.Jadi siapa pun yang terpilih pasti baik untuk kabupaten Belu"pungkas Kapolres Belu.
Terkait pandemi covid-19 yang belum mereda, Kapolres Belu pada kesempatan tersebut mengimbau para pengurus dari kedua perguruan, supaya mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggelar latihan di padepokan.
"Di masa Pandemi saat ini, apabila melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang agar dibatasi dan harus sesuai dengan protokol kesehatan"kata Kapolres Belu.
"Tetap jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan. Tidak boleh melakukan kegiatan olahraga / beladiri di luar tempat latihan karena itu akan menciptakan kerumunan"pungkas Kapolres Belu.
Sementara Dandim 1605 Belu menambahkan, pencak silat haruslah digunakan sebagai sarana beladiri melatih kesehatan jasmani dan pengembangan prestasi.
Oleh karenanya, seyogyanya harus dijaga jangan sampai terpancing dengan situasi yang dapat memicu tindakan anarkis sehingga menimbulkan keresahan didalam masyarakat
"Beladiri merupakan olahraga yang positif sehingga yang perlu dicari adalah kawan dan prestasi, jangan dibawa ke hal - hal yang negatif sehingga dapat merugikan diri kita, masyarakat dan nama besar perguruan itu sendiri"kata Dandim 1605 Belu.
"Untuk itu Saya minta rekan-rekan yang hadir disini untuk tidak terpancing dengan situasi yang dapat membawa konflik berkepanjangan. Bawalah perguruan kita untuk bersaing hingga ke kejuaraan internasional"lanjut Dandim 1605 Belu.
Silaturahmi dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), turut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Belu, Marius Fortunatus Loe, SIP, Kabid Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan, R. Adolf Ni.Sabuna, S.Sos, Kasat Intelkam Polres Belu, AKP Petrus Wangge, Ketua Perguruan IKS Cab. Belu Utara, Herman Leto Bere, Ketua PSHT Cab. Belu, Ruben Tavares serta pengurus dari dua perguruan.