Kapolda NTT Hadiri Acara Perdana Bongkar Muat dan Pendistribusian Pangan Melalui Tol Laut di Wilayah NTT

Kapolda NTT Hadiri Acara Perdana Bongkar Muat dan Pendistribusian Pangan Melalui Tol Laut di Wilayah NTT
Pendistribusian Pangan berupa Minyak Goreng dan Gula yang ditandai dengan penyaluran minyak goreng dari Konteiner ke Mobil Tangki oleh Wakil Gubernur NTT

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H hadiri acara Seremonial Bongkar muat dan Pendistribusian Pangan ke wilayah Nusa Tenggara Timur melalui Tol Laut, Rabu (11/5/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kompleks Gudang GPP PUSRI Tenau, PT. BGR Logistik Indonesia Kupang ini pun dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, M.M, Kepala Pangan Nasional Arif Prastyo Adi, Dirut Id Food Frans Tambunan, Dirut PT. Berdikari Harry Warganegara,  Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Andre Budiana, Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad, S.I.K., M.Si selaku Kasatgas Pangan NTT dan jajaran Kementrian Perhubungan NTT, perwakilan Dirut BRI Kupang, perwakilan Dirut Pos Indonesia serta Ketua APSI.

Acara ini ditandai dengan penyaluran minyak goreng dari Truk Konteiner ke Mobil Tangki untuk selanjutnya didistribusikan ke para pedagan pasar oleh Wakil Gubernur NTT.

Dirut Id Food Frans Tambunan menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan pengiriman perdana melalui Tol Laut dua kebutuhan pokok penting yakni, minyak goreng curah dan gula pasir ke wilayah NTT.

Terlaksananya kegiatan ini merupakan sinergi dari 17 Kementrian dan Lembaga yang terlibat di dalamnya yakni, Kemenko Bidang Perekonomian RI, Kementrian Penidustrian RI, Kementrian BUMN RI, Kementrian Perhubungan RI, Kementrian Perdagangan RI, Satgas Pangan Polri, Sawit,Badan Pangan Nasional, Id Food, Pos Indonesia, Rajawali Nusindo (member of Id Food), BRI,Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), BGR Logistik Indonesia, PT. industri Nabati Lestari dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

Dikatakannya, minyak goreng dan gula ini sendiri dibawa dari Sumatra Utara yang diproduksi oleh PT. PN 

"Kenapa minyak goreng dan gula pasir, karena dua kebutuhan pokok memang dalam tiga bulan ini secara nasional gejolak cukup tinggi fluktuasi harganya", jelasnya.

Selajutnya Minyak Goreng curah dan gula pasir ini akan didistribui ke para pedagang pasar atas kerja sama dengan Asosiasi Pedagang Pasar lokas dan pemerintah daerah.

"Harapannya setelah program yang dikolaborasi menggunakan tol laut sukses akan di laksanakan juga di daerah lain", harapnya.

Sementara Kepala Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi menyampaikan bahwa, langkah ini dilakukan untuk menekan biaya logistik sekaligus menjamin ketersediaan pangan di wilayah Indonesia Timur.

Saat ini yang dipasok yakni gula sebanyak 800 Ton dan minyak goreng curah sebanyak 300 Ton. Kedepan akan menyesuaikan dengan prodak apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat di NTT.

Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi NTT melalui Wakil Gubernur Drs. Josef Nae Soi, M.M menyampaikan terima kasih atas suksesnya pendistribusian pangan khususnya minyak goreng dan gula di wilayah NTT melalui tol laut.

"Saya atas nama pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Rakyat Nusa Tenggara Timur mengucapkan terima kasih banyak", ujar Drs. Josef Nae Soi, M.M.

Ia pun meminta waktu dan kesempata satu hingga dua dua tahun kedepan, NTT akan siap mengirim komoditas produk yang dimiliki sehingga saat saat datang membawa barang pulang pun membawa barang.

"Maaf saat pulang pasti kosong, tetapi berikan kami waktu dan kesempatan satu, dua tahun, kami berjanji bahwa nanti datang bawa barang pulang pasti penuh", tandas Wakil Gubernur NTT.