Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko Apresiasi “Tangan Dingin” Bripka Andri Erasmus, Pelatih Karate Polda NTT yang Ukir Prestasi Nasional
Kupang, NTT — Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si memberikan apresiasi tinggi atas prestasi gemilang yang berhasil diraih kontingen Karate Polda NTT di dua kejuaraan bergengsi nasional. Di balik sukses tersebut, ada sosok pelatih bertangan dingin yang menjadi motor penggerak: Bripka Andri Putra Willem Erasmus, anggota Polri yang kini bertugas di SPN Kupang.
Bripka Andri, yang dijuluki sebagai pelatih karate bertangan dingin, kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pembina atlet yang disiplin dan berkarakter. Dua kali ia membawa kontingen Karate Polda NTT berlaga di kejuaraan tingkat nasional, dan dua kali pula ia menghasilkan prestasi yang membanggakan institusi.
Hasil Gemilang di Piala Kapolri 2024
Prestasi pertama ditorehkan pada Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024 di Bogor. Saat itu, Bripka Andri membawa 12 atlet ke arena pertandingan dan sukses mempersembahkan total 14 medali, masing-masing lima emas, lima perak, dan empat perunggu. Berkat hasil tersebut, Karateka Polda NTT berhasil menempati peringkat 9 nasional, sebuah pencapaian yang sebelumnya tidak pernah diraih.
“Saat itu kita masuk peringkat sembilan nasional dari 12 atlet yang dibawa. Itu capaian luar biasa bagi kami,” ujar Bripka Andri, Rabu (26/11).

Mengukir Prestasi di Piala Anita Jakoba Gah 2025
Tidak berhenti sampai di situ, prestasi kedua kembali hadir pada Open Turnamen Karate Championship Piala Anita Jakoba Gah 2025 yang digelar di GOR Oepoi Kupang, pertengahan November 2025. Di bawah arahan Bripka Andri, kontingen Polda NTT sukses menyabet dua emas, satu perak, dan tiga perunggu di kelas open. Pada kelas festival, turut ditambah satu emas dan satu perak, serta gelar Juara 2 Best of The Best.
Rangkaian prestasi ini mempertegas kualitas Bripka Andri sebagai pelatih yang mampu mencetak atlet bermental juara.

Dukungan Kapolda NTT Jadi Kunci Motivasi
Menurut Bripka Andri, seluruh prestasi yang dicapai para atlet tidak lepas dari dukungan penuh Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko. Ia menegaskan bahwa motivasi yang diberikan pimpinan menjadi energi besar bagi para atlet.
“Prestasi kontingen ini tidak lepas dari dukungan Bapak Kapolda NTT. Kami bangga bisa membawa nama baik institusi,” ujar Andri.
Apresiasi Kapolda semakin meneguhkan pentingnya pembinaan olahraga bela diri di lingkungan Polri sebagai bagian dari pembentukan karakter personel yang profesional, disiplin, dan humanis.

Sosok Pelatih Berkarakter: Disiplin, Tekun, Rendah Hati
Bripka Andri mengaku telah menekuni olahraga karate sejak usia sembilan tahun, dan kini menyandang sabuk DAN II Karatedo. Ia mengikuti jejak sang ayah, seorang mantan atlet sekaligus pelatih karate pemegang DAN IV.
Baginya, karate bukan sekadar bela diri, tetapi media membentuk karakter. Nilai disiplin, ketekunan, sportivitas, dan kerendahan hati selalu ia tanamkan kepada para atlet di Dojo SPN Kupang. Prinsip itu pula yang mengantarkan anak didiknya meraih medali demi medali.
“Karate bukan untuk menyakiti, tapi untuk melindungi. Sejalan dengan tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Mengabdi Lewat Karate dan Kehidupan Sosial
Bripka Andri bergabung dengan Polri sejak 2008 dan mulai aktif sebagai pelatih karate Polda NTT sejak 2010. Selain sukses sebagai pembina atlet, ia juga dikenal dekat dengan masyarakat. Bahkan, warga di lingkungan tempat tinggalnya mempercayakan dirinya sebagai Ketua RT di Kelurahan Nefonaek, menunjukkan bahwa pengabdian Andri tak hanya di bidang olahraga, tetapi juga sosial kemasyarakatan.

Mengharumkan Nama Polda NTT di Kancah Nasional
Prestasi yang diraih kontingen Karate Polda NTT di bawah arahan Bripka Andri Erasmus kini menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Polda NTT. Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko menilai keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri dalam membina generasi muda dan memperkuat pembinaan prestasi olahraga di daerah.
Melalui Kabidhumas, Kapolda NTT menegaskan bahwa prestasi yang diraih para atlet di bawah bimbingan Bripka Andri tidak hanya membanggakan individu, tetapi juga mengharumkan nama Polda NTT di kancah nasional.
“Bapak Kapolda menyampaikan terima kasih dan kebanggaan kepada seluruh tim. Beliau berharap pembinaan seperti ini terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi anggota Polri lainnya, terutama dalam menanamkan disiplin dan nilai sportivitas.”
Dengan tangan dingin Bripka Andri Erasmus, Karate Polda NTT kini mampu bersaing dengan kontingen-kontingen besar di Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat melahirkan prestasi yang membanggakan institusi dan daerah.
Humas Polda NTT
