Kesiapan Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2021, Karo SDM Polda NTT Gelar Rapat Bersama Para Kabagsumda Polres Jajaran

Ttibratanewsntt.com  Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Wisnu Widarto, S.I.K melaksanakan rapat bersama denga para Kabag Sumda, kasubagpers dan para Operator Polres jajaran, Selasa (23/3/2021).

Kegiatan yang dilakukan melalui sarana virtual zoom dari Mapolda NTT ini, Karo SDM didampingi oleh oleh Kabagbinkar Biro SDM Polda NTT serta Plt. Kabagdalpers Biro SDM Polda NTT.

Rapat bersama ini membahas terkait kesiapan pelaksanaan Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2021.

Karo SDM Polda NTT menyampaikan bahwa, dalam rapat ini, dibahas terkait kuota penerimaan T.A. 2021, persyaratan, jadwal pelaksanaan dan sistem seleksi yang akan diterapkan.

Lanjutnya, salah satu kebijakan yang diterapkan di masa pandemi Covid-19 ini yakni, selama kegiatan tes penerimaan Bintara/Tamtama Polri T.A. 2021 di tingkat Panda peserta harus dalam keadaan negatif Covid-19, apabila peserta dinyatakan positif Covid-19 dari pemeriksaan tim kesehatan panda maka akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

"Kecuali selesai sidang akhir tingkat panda dinyatakan lulus terpilih dan hasil tes covid-19 dinyatakan positif akan diberi kesempatan tiket untuk untuk tahun 2022 dengan tetap MS pada setiap tahapan seleksi pada tingkat panda", terang Kombes Pol. Wisnu Widarto, S.I.K.

Sedangkan untuk semua peserta yang mengikuti seleksi penerimaan Taruna/I Akpol tahun anggaran 2021 di tingkat Panda diwajibkan membawa hasil rapid test antigen covid-19 dengan hasil negatif pada setiap tahapan seleksi, apabila tidak membawa maka akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

"Selama kegiatan tes di TK panda calon Taruna/i harus dalam keadaan negatif covid-19, apabila calon taruna/i dinyatakan positif covid-19 dari pemeriksaan tim kesehatan Panda maka akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)", katanya.

"Bagi peserta yang dinyatakan positif hasil swab test covid-19 pada saat akan melaksanakan kegiatan diksar integrasi di akademi militer, maka tidak dapat mengikuti kegiatan intergrasi, namun diberikan ticket holder untuk mengikuti pendidikan taruna/i Akpol tahun anggaran 2022", tandas Karo SDM.