Kolaborasi GP Ansor dan Polri Dorong Ketahanan Pangan di NTT
Kupang, Nusa Tenggara Timur – Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ibrahim D. Laumalang melakukan silaturahmi yang menggembirakan dengan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko., S.I.K, M.Si., dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Selasa (28/10/25).
Pertemuan ini dihadiri jajaran pimpinan GP Ansor, termasuk Muhammad Sholeh (Sekretaris Wilayah), Kasim A. Koli (Kasatkorwil), Muh. Saleh Sira (Koordinator Bidang Usahakan Gotong Royong), Muhlis Rahim (Koordinator Bidang Perikanan dan Kelautan), dan Abdul Rais Beleng (Koordinator Bidang SDM).
Sementara Kapolda NTT didampingi Dirbinmas Kombes Pol Sudartomo, Dirintelkam Kombes Pol Surisman, Kabidhumas Kombes Pol Henry Novika Chandra, serta Kakor Spripim Kompol Andrew Kilapong.
Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan formal. Ketua GP Ansor menegaskan, pertemuan ini merupakan momentum strategis untuk mempererat tali persaudaraan dan sinergi antara organisasi kemasyarakatan dengan aparat keamanan, dengan menekankan nilai gotong royong dan kepedulian terhadap rakyat.

Dengan dialog yang hangat dan penuh semangat, kedua tokoh ini saling bertukar visi untuk membangun NTT yang lebih sejahtera, aman, dan mandiri.
“Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Kapolda dalam program-program Ansor mendatang, karena kolaborasi ini akan menjadi kekuatan besar bagi NTT,” ujar Ketua GP Ansor Ibrahim D. Laumalang.
GP Ansor bersama Barisan Serbaguna Ansor (Banser) telah aktif mendukung ketahanan pangan di NTT. Melalui berbagai program nyata, organisasi ini berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian, mulai dari budidaya jagung, perkebunan buah, hingga pengembangan peternakan berkelanjutan. Kegiatan ini menjangkau seluruh pelosok NTT, memastikan ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, Ansor menyatakan kesiapan untuk mendukung tugas Polri, termasuk dalam program sosial dan keamanan, seperti NTT Zero TPPO. “Ansor siap menjadi mitra strategis Polri, baik dalam menjaga keamanan masyarakat maupun mendukung distribusi pangan dan pencegahan isu-isu kritis,” tegas Ketua GP Ansor.
Dalam bidang ekonomi rakyat, Ansor juga berkomitmen memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil melalui program inovatif. Salah satu langkah nyata adalah pemanfaatan lahan seluas 1 hektare milik Lesbatan (Lembaga Syariah dan Ekonomi Baitul Maal) Cabang Kupang. Lahan ini akan digunakan untuk penanaman jagung, sayuran, dan perkebunan ramah lingkungan.
“Dengan bantuan Polri dan pemerintah daerah, lahan ini diharapkan menjadi teladan dalam mencapai swasembada pangan,” tambah Ibrahim, yang langsung disambut anggukan Kapolda NTT.
Silaturahmi ini ditutup dengan optimisme tinggi. Kedua pihak sepakat menyusun rencana aksi bersama, menegaskan bahwa kolaborasi antara GP Ansor dan Polri menjadi kunci untuk membangun NTT yang tangguh, sejahtera, dan berkelanjutan.
Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa persatuan antara organisasi kemasyarakatan dan aparat keamanan mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Humas Polda NTT
