Kunjungi Pengungsi Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, Kapolda NTT dan Pejabat TNI NTT Beri Bantuan Sembako
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., bersama rombongan mengunjungi korban pengungsian Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kebupaten Lembata, Selasa (1/12/2020).
Tiba di Posko Utama Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok yang berlokasi Area Kantor Bupati Lama. Kapolda NTT didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Nurhayati Latif, S.H., dan Pejabat TNI NTT memberikan Bantuan Kepada Para Perwakilan Pengungsi.
Bantuan berupa Paket Sembako dan obat-obatan tersebut di serahkan langsung oleh Kapolda NTT dan Pejabat TNI NTT serta diterima langsung oleh 20 orang Perwakilan Pengungsi.
Adapun Bantuan dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berupa Selimut 500 buah, Obat-obatan 4 dus, Masker sebanyak 10.000, Beras sebanyak 5 ton, indomie sebanyak 500 dus dan Air mineral sebanyak 500 dus yang diserahkan oleh Kapolda NTT dan Danrem 161/Wirasakti Kupang.
Selain itu, adapun bantuan dari Ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Fitri Idham Azis sebanyak 24 koli yang terdiri dari Kursi roda, Alat mandi, Alat makan dan Masker yang diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Nurhayati Latif, S.H. serta Pemberian bantuan oleh ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana yang diserahkan oleh ibu Danrem 161/Wirasakti Kupang.
Dalam kunjungannya, Kapolda NTT mengatakan kunjungan ini sebagai bentuk perhatian TNI-Polri kepada korban Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.
Selain memberikan bantuan berupa sembako, Kapolda NTT juga berdialog langsung dengan warga pengungsi.
Jenderal bintang dua di Polda NTT berharap dengan Terpenuhinya kebutuhan pangan, Obat obatan untuk kelangsungan hidup masyarakat yang ada di tempat pengungsian serta pemulihan kondisi sosial psikologis.
”Ada sedikit bantuan yang kami serahkan, kami harap jangan di lihat dari jumlahnya, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi yang di sini", ucap Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.