Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kapolda NTT Minta Warga Waspada dan Ikuti Arahan

Flores Timur — Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang sangat tinggi. Letusan besar terjadi pada Senin (7/7) pukul 11.05 WITA, dengan kolom abu vulkanik membumbung hingga 18.000 meter di atas puncak atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut. Arah sebaran abu condong ke utara, timur laut, dan barat laut.
Letusan ini juga disertai dentuman keras dan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut. Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 6 menit 26 detik. Aktivitas erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi rekomendasi resmi dari otoritas kebencanaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta sektor barat daya hingga timur laut hingga radius 7 kilometer. Ini demi keselamatan bersama,” ujar Kabidhumas.
Masyarakat juga diminta tetap tenang, tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah, BPBD, serta aparat setempat.
Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, khususnya di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote jika hujan deras turun.
Bagi warga terdampak hujan abu, penggunaan masker atau penutup hidung-mulut sangat disarankan guna mencegah gangguan pernapasan.
Polda NTT bersama Pemda terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan di Desa Pululera untuk memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.