Marnit Labuan Bajo Gelar Pelayanan Kesehatan untuk Anak-anak di Pulau Mesah dalam Rangka HUT Polairud ke-74
Tribratanewsntt.com, Labuan Bajo — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Polairud, Marnit Labuan Bajo mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan untuk anak-anak guna mencegah stunting di Pulau Mesah, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (5/11/2024) lalu. Program sosial ini berhasil menjangkau 47 anak, terdiri dari 25 anak laki-laki dan 22 anak perempuan.
Pelayanan kesehatan ini dipimpin langsung oleh Dr. AKP Gede Yoga Ari Saputra dan didampingi oleh dua Bhayangkari Polairud Polda NTT yang bekerja sebagai perawat di Puskesmas Labuan Bajo. Para personel dari kapal patroli KP Pulau Padar 3018, KP Kutilang 5005, serta KP 2006 dan 2007 turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polairud terhadap masyarakat pesisir. “Pelayanan kesehatan ini adalah upaya kami untuk hadir membantu masyarakat pesisir, khususnya dalam mendukung kesehatan anak-anak yang menjadi aset masa depan. Dengan mencegah stunting, kami berharap anak-anak ini bisa tumbuh dengan baik dan sehat,” ungkap Kombes Pol. Irwan.
Kegiatan dimulai pukul 10.30 WITA ketika tim berangkat dari Pelabuhan Marina menuju Pulau Mesah, tiba di sana sekitar pukul 11.30 WITA. Setelah tiba, tim segera mempersiapkan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan suhu tubuh, berat dan tinggi badan, serta pemberian vitamin dan makanan bergizi seperti bubur kacang hijau, telur, dan snack. Pada pukul 13.30 WITA, tim meninggalkan Pulau Mesah dan kembali ke Pelabuhan Marina, Labuan Bajo pada pukul 14.15 WITA.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak di wilayah pesisir dan berupaya mengurangi angka stunting. Kehadiran Polairud dalam kegiatan ini diharapkan memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat pesisir bahwa Polri selalu siap hadir membantu,” tambah Kombes Pol. Irwan.
Dengan adanya program ini, Polairud berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak pesisir dan mencegah terjadinya dampak lebih lanjut dari masalah kesehatan yang dialami masyarakat di daerah terpencil.