Misi Kemanusiaan TNI-Polri: Suplai Makanan Siap Saji bagi Pengungsi Gunung Lewotobi
Tribratanewsntt.com – Personel gabungan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama TNI dari Lanal Maumere dan Kodim 1624 Flotim menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Pada Kamis (7/11/2024), ratusan porsi makanan siap saji dibagikan melalui Dapur umum yang didirikan di beberapa posko pengungsian.
Dalam aksi kemanusiaan ini, para personel gabungan bekerja keras untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi, terutama makanan, dapat terpenuhi secara memadai dan tepat waktu. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang saat ini tengah menghadapi masa sulit.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I. mengungkapkan bahwa kehadiran TNI-Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak bencana.
“Kegiatan memasak ini adalah salah satu bentuk kepedulian dalam membantu para pengungsi yang berada di Posko Pengungsian,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk makanan, air minum, dan kebutuhan dasar lainnya.
“Saat ini, berbagai bantuan sudah mulai disalurkan, baik dari pemerintah daerah maupun dari berbagai instansi serta relawan. Kita memastikan bahwa seluruh bantuan sampai kepada yang membutuhkan di posko-posko pengungsian, sehingga mereka merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhannya selama masa pengungsian,” tambah Kombes Ariasandy.
Dapur umum yang dikelola oleh TNI-Polri bersama masyarakat ini diharapkan dapat terus beroperasi setiap hari untuk memastikan para pengungsi mendapatkan asupan makanan yang cukup.
Selain itu, personel gabungan juga siap memberikan bantuan lain demi mendukung kenyamanan dan keamanan para pengungsi selama masa darurat ini.
Meski situasi masih berada dalam status siaga, dukungan penuh dari TNI-Polri dan instansi terkait diharapkan dapat membuat para pengungsi merasa aman dan terjamin kebutuhannya selama proses evakuasi dan pemulihan berlangsung.
Kegiatan Dapur Lapangan ini menjadi bukti konkret bahwa TNI-Polri berperan sebagai pengayom masyarakat yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan keselamatan warga.
Melalui langkah ini, diharapkan beban para pengungsi dapat berkurang dan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan menyeluruh.