Pencapaian Positif Polda NTT: Diperoleh Tambahan Personel Melalui Kuota Tamtama Brimob dan Polair
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) kini mendapatkan tambahan kuota Tamtama Brimob dan Polair sebagai bagian dari upaya Mabes Polri untuk menambah personel.
Keputusan ini diambil setelah 92 calon bintara Polri yang tidak terpilih pada penerimaan tahun 2023 dialihkan menjadi Tamtama Polri bidang Brimob dan Polair.
Dari total 135 calon bintara yang tidak lulus pada pengumuman kelulusan Juni 2023, sebanyak 62 orang memilih menjadi Tamtama Brimob, sementara 30 orang memilih Tamtama Polair. Proses seleksi akhir dilakukan pada 17 Januari 2024, dengan kriteria utama berdasarkan usia peserta.
"Hanya peserta yang tidak dapat mengikuti seleksi Bintara Tahun 2024 atau berusia di atas 21 tahun pada akhir Juni 2024 yang dapat diakomodir," ungkap Kombes Pol. Satrya Yusada, Karo SDM Polda NTT.
Dari 62 peserta Tamtama Brimob, hanya 25 orang yang memenuhi ketentuan usia, sementara untuk Tamtama Polair, hanya 12 orang yang memenuhi persyaratan. Pada Jumat (19/1/2024), sidang kelulusan Tamtama Polri digelar di aula Rupatama lantai III Polda NTT, dengan dipimpin oleh Karo SDM Polda NTT dan dihadiri oleh perwakilan orang tua, peserta, pengawas internal dan eksternal.
Polda NTT, sesuai surat Kapolri, diberikan tambahan quota sebanyak 13 orang, terdiri dari 10 Tamtama Brimob dan 3 Tamtama Polair. "Dari 25 peserta Tamtama Brimob, 10 orang lulus terpilih, dengan perwakilan dari berbagai kabupaten di NTT," jelas Karo SDM.
Sementara untuk Tamtama Polair, Polda NTT mendapatkan 3 orang quota dari Kabupaten Sikka, Rote Ndao, dan Kota Kupang. "Lulus terpilih 3 orang dari 12 peserta yang mengikuti perangkingan," tambah Karo SDM.
Ke-13 calon Tamtama asal Polda NTT ini akan menjalani supervisi dari Mabes Polri dalam rangka pra-pendidikan pembentukan serta Bindiklat. Kriteria utama dari Mabes Polri adalah usia maksimal peserta yang tidak dapat mengikuti Bintara 2024, dengan acuan usia saat pembukaan pendidikan pada 26 Juni 2024.
Karo SDM menekankan bahwa seleksi Bintara tahun 2023 telah sesuai dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah), melibatkan pengawas internal dan eksternal. Polda NTT menyambut baik tambahan kuota 13 orang ini, sambil mengingatkan peserta yang lulus terpilih untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum memasuki Lemdik.
"Pelihara integritas dan jaga nama baik institusi Polri," tegas Karo SDM. Bagi peserta yang belum lulus terpilih, diingatkan bahwa masih ada kesempatan pada tahun 2024, dan diharapkan untuk mempersiapkan diri guna mengikuti seleksi kembali.