Pengamanan Maksimal, Kunjungan Wapres Gibran di NTT Berlangsung Sukses dan Kondusif

Pengamanan Maksimal, Kunjungan Wapres Gibran di NTT Berlangsung Sukses dan Kondusif

Tribratanewsntt.com — Usai melaksanakan rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan resmi kembali ke Jakarta pada Rabu (7/5/2025) sore menggunakan Pesawat Pesawat TNI AU Type : B-737 dengan Nomor SPT : SPT/1463/V/2025. 

Keberangkatan Wapres dilepas langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., serta sejumlah pejabat daerah di Bandara El Tari Kupang.

Selama kunjungannya di NTT yang berlangsung sejak 6 hingga 7 Mei 2025, Wapres Gibran menjalani sejumlah agenda penting, mulai dari kunjungan ke Kabupaten Sikka dan Nagekeo, hingga meninjau proyek strategis nasional seperti Bendungan Tefmo/Manikin, menyerahkan bantuan alat pertanian, hingga berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan di Kota Kupang.

Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Wapres dan rombongan berjalan aman, tertib, dan lancar berkat pengamanan terpadu dari unsur TNI-Polri. Personel gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di semua titik kunjungan.

“Semua kegiatan Bapak Wakil Presiden dan rombongan dapat dilaksanakan sesuai dengan agenda. Kita tidak mengalami kendala dalam melakukan pengamanan ini. Semua pengamanan dilaksanakan sesuai SOP,” ujar Kapolda NTT.


Kapolda juga menegaskan bahwa sinergitas TNI-Polri menjadi kunci suksesnya pengamanan kunjungan kerja pejabat negara, sekaligus menunjukkan kesiapan NTT dalam menyambut agenda-agenda strategis nasional.

Keberangkatan Wapres Gibran menandai berakhirnya kunjungan kerja yang penuh makna dan manfaat bagi masyarakat NTT, yang tidak hanya membawa dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah, tetapi juga meninggalkan kesan positif bagi masyarakat yang dikunjunginya.