Percepat Program Pemerintah, Tim Vaksinator RSB Suntik Vaksin Pfizer ke Puluhan Masyarakat Kota Kupang
Tribratanewsntt.com - Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang terus menggelar vaksinasi bagi masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dari Pemerintah Daerah NTT agar dapat membentuk Herd Immunity masyarakat di tengah pandemi Covid 19.
Seperti terlihat dalam pelaksanaan Vaksin Covid-19 hari ini di Gerai RSB Titus Uly Kupang, Senin (7/3/2022) mulai dari pagi pukul 08.00 Wita hingga 13.00 Wita, menurunkan empat orang tenaga vaksinator yang dipimpin oleh dr. Mariana melakukan percepatan vaksin bagi masyarakat dengan tetap berpatokan pada protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaan tersebut, puluhan masyarakat dengan antusias tinggi mengikuti serbuan vaksinasi yang digencarkan oleh RSB, Mulai dari dosis I, Dosis II hingga Dosis III dengan menyediakan jenis vaksin Pfizer.
Salah satu masyarakat, Nita (21) mengaku senang dengan sentra vaksinasi di RSB Kupang yang membantunya mendapatkan suntikan vaksin. “Senang sih sudah divaksin, ikut program pemerintah, terima Kasih kepada Polda NTT khususnya RSB Kupang. Pelayanan baik dan cepet,” ujar Nita.
Ia pun berharap dengan adanya percepatan vaksinasi ini, Covid-19 akan cepat berlalu. “Harapannya Covid cepet berlalu, kan sudah divaksin semua jadi Covid kalah sama kita,” ungkapnya.
Sementara itu, dr. Mariana Latumenten saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan lancar dan aman, dimana dalam kegiatan tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum mulai dari anak, remaja hingga lansia yang melaksanakan vaksin tahap I, tahap II hingga tahap III.
Dijelaskan, Vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah guna membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat NTT.
"Total peserta sebanyak 44 orang, dimana vaksin Pfizer tahap pertama yang mengikuti sebanyak sebelas orang masyarakat umum, untuk tahap dua sebanyak 19 terdiri dari sebelas orang masyarakat umum dan tiga orang pelayanan publik, sedangkan untuk tahap tiga sebanyak 14 orang terdiri dari sebelas orang masyarakat umum, pelayanan publik dua orang dan satu orang tenaga kesehatan", jelasnya.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi tersebut. Tetap semangat, jangan lengah, terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehari-hari,” pungkasnya.